Presiden BEM FMIPA Kritik Pembangunan Gedung ICP FMIPA

Rektor UNM, Arismunandar bersama beberapa pimpinan UNM serta General Manager PT Hutama Karya Persero, Tjhjo Purnomo meresmikan pemancangan tiang Gedung baru FMIPA UNM, (01/10)
(Sofyan-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Lambannya pembangunan Gedung ICP FMIPA membuat Presiden Badan Eksekuti Mahasiswa (BEM) FMIPA, Andi Ade Agsa mengkritik janji birokrasi FMIPA. Diawal pembangunan, birokrasi FMIPA berjanji akan merampungkan dua lantai pada akhir 2013 lalu, agar dapat digunakan mahasiswa sebagai ruangan perkuliahan. Namun hingga kini janji tersebut belum juga terealisasikan.

“Deadline menyelesaikan 2 lantai hingga akhir 2013 tidak tercapai, bisa-bisa deadline menyelasaikan 13 lantai di tahun 2015 juga tidak akan tercapai,” tutur Ade Agsa.

Tidak hanya itu, Ade Agsa menilai lambannya pembangunan Gedung ICP FMIPA akan memberikan dampak pada suasana dan kondisi akademik di FMIPA. "Di FMIPA sekarang tidak bisa dipungkiri kekurangan kelas dikarenakan pembangunan tersebut telah meratakan beberapa kelas dan juga laboratorium milik Jurusan Kimia," terangnya.

Masalah lain juga muncul, menurut Ade Agsa suara-suara serta getara-getaran tanah yang berasal dari proses pembangunannya pun membuat civitas terganggu. Ditambah lagi banyaknya alat-alat berat yang digunakan membuat suasana kampus tampak seperti pabrik.

“Setiap hari civitas akademik harus terbiasa dengan suara serta getaran tanah di kampus, lebih parah lagi mahasiswa terkadang tidak bisa mendengar suara dosen menjelaskan,” tutupnya. (*)


*Reporter: Sulastri Khaer
Editor: Muhammad Yasir