Prodi Ilmu Administrasi Negara Rayakan Harlah ke-4

Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Ahmad Mappaenre saat memberikan sambutan para perayaan hari lahir
Prodi Ilmu Administrasi Negara yang ke-4 di Auditorium Amanagappa, Rabu (30/10).
(Yasir - Profesi) 

PROFESI-UNM.COM - Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) merayakan hari lahirnya yang ke-4, Rabu (30/10) di Auditorium Amanagappa. Prodi yang didirikan 17 September 2009 ini merayakan Hari Lahirnya dengan mengangkat tema "Dari Administrasi Negara untuk Administrasi Negara".

Dalam sambutannya, Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Ahmad Mappaenre mengharapkan terjalinnya suasana demokrasi yang harmonis sesama mahasiswa serta staf pengajar. Ia juga mengatakan, selamana 3 tahun terakhir ini, Prodi yang dipimpinnya berusaha terus meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan studi banding di beberapa kota di Indonesia. "Kita juga pernah bergabung dalam kongres Administrasi Negara di Universitas Indonesia beberapa waktu lalu dengan mengutus dua dosen dari prodi kita," tuturnya.

Sementara itu, Pembantu Dekan Bidang Akademik FIS, Firman Umar mengungkapkan Prodi Ilmu Administrasi Negara bisa menjadi salah satu prodi unggulan di FIS meski dengan usia yang masih muda. Kedepannya, lanjut Firman Umar, Prodi Ilmu Administrasi Negara harus meningkatkan apa yang dianggap baik tiga tahun terakhir dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

Salah satu Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara, Agus Pramono berharap, prodi yang mendapatkan izin oprasional 17 September 2010 itu segera mendapatkan akreditasi yang memuaskan. "Kami dari angkatan 2010 tidak lama lagi akan meninggalkan prodi tercinta ini sebagai alumni. Harapan kami, prodi ini bisa cepat mendapatkan akreditasi yang memuaskan," tuturnya.

Pendirian Prodi ini dipelopori oleh beberapa dosen yang telah mengambil spesialisasi Ilmu Administrasi Publik, seperti Dr. Ahmad Mappaenre, M.Si., Dr. Maharuddin Pangewa, Drs. Muchtar Yunus, M.Si., Prof. Dr. H. Fahkri Kahar, M.Si., Almarhum Drs. Sahnung, M.Si., Dr. H. Muhammad Guntur, M.Si, dan Prof.Dr. Haedar Akib, M.Si., yang mendapat dukungan dari Dekan dan Rektor pada saat itu.(*)

*Muhammad Yasir