P3G Bantah Ada Kecurangan Sertifikasi Guru

Berbincang. Pejabat P3G berbincang mengenai sistem kelulusan sertifikasi guru di Gedung Phinisi Lt.3 Wings C
(Rizki - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Menanggapi salah satu tudingan narasumber pada pemberitaan Tabloid Profesi edisi 168 yang berjudul "Kala P3G UNM Kalap", pihak P3G mengundang fungsionaris pengelola LPPM Profesi untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyeleksian sertifikasi yang diperuntukkan bagi guru tersebut.

Rapat yang digelar di lantai 3 gedung wings C pinisi pada Kamis siang, dihadiri oleh pengelola P3G, termasuk Abdullah Pandang selaku direktur, untuk mengklarifikasi pemberitaan yang dianggap menyudutkan pihak P3G.

Di isi berita tersebut, salah satu narasumber berasumsi adanya kecurangan yang dirasakan oleh salah seorang guru terkait proses yang ia jalani sebelum ditetapkan sebagai peserta sertifikasi.

"Kami tak punya wewenang dalam menentukan lulus tidaknya guru untuk mengikuti sertifikasi," ujar Abdulla Pandang kepada wartawan profesi di ruangannya, yang dihadiri juga oleh Pemimpin Umum Profesi, Sahrul Alim.

Pandang menyatakan, yang menyeleksi berkas guru sebelum ditetapkan sebagai peserta yakni melalu verifikasi berkas dari pihak LPMP. Pihak P3G hanya menerima berkas yang dinyatakan lolos oleh hasil verifikasi dari LPMP.

Kami disini cuma menyeleksi kembali berkas yang telah dinyatakan lulus. Tapi, tidak dalan wewenang menambah atau mengganti peserta yang berkasnya telah diberikan dari LPMP. Kami tidak memverifikasi siapa yang boleh masuk, tapi kami memverifikasi siapa yang tidak boleh masuk," jelasnya.

Jadi, lanjut mantan ketua jurusan PPB ini, kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh pihak P3G, atau PLPG selaku penyelenggara itu sangat kecil. "Biar dia mau titip nomor tesnya sama kita (P3G, red), tapi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa karena bukan kami yang menentukan kelulusan mereka," paparnya.(*)


*Reporter: Sutrisno Zulkifli