Mahasiswa Belajar Bajak Lahan dengan Traktor
(int) |
Pengelolahan lahan ini merupakan salah satu wujud penerapan mata kuliah pilihan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). Dimana mahasiswa yang memprogram mata kuliah tersebut dituntut bisa menggunakan alat pertanian, seperti traktor tangan.
Awalnya memang terbilang sulit, karena mahasiswa belum pernah “bersentuhan” dengan traktor. Namun, setelah latihan secara berkelanjutan, mahasiswa mulai bisa mengetahui cara penggunaanya. “Awalnya itu susah sekali, butuh bantuan cowok untuk menggunakannya karena terkadang bisa lepas kontrol yang mungkin berakibat fatal,” terang Purnama Sinar, mahasiswi yang memprogram mata kuliah tersebut.
Kadirman, dosen mata kuliah bersangkutan mengatakan, sudah saatnya mereka (mahasiswa, red) melakukan praktek lapangan, apalagi ada alat yang menunjang. “Ini semata-mata bentuk penerapan penggunaan traktor,” tuturnya.
Ia menambahakan, jika tak ada arah melintang, lahan yang dalam proses pengelolahan tersebut akan terus berlanjut hingga bisa ditanami. Namun jika Universitas Negeri Makassar (UNM) ingin menempati tanah tersebut, harus siap dengan itu. “Kalaupun UNM mau mengambil, kita cari tempat lain,” jelas dosen yang juga sekretaris prodi ini. (*)
*Reporter: Dian Febriani
Mahasiswa Belajar Bajak Lahan dengan Traktor
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
00.37
Rating:
Tidak ada komentar: