FSD Minim Dana dari Universitas

(ilustrasi Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Mandeknya dana dari universitas membuat Dosen Fakultas Seni dan Desain (FSD), khususnya Prodi Pendidikan Seni Rupa acuhkan mahasiswanya. Hal ini terjadi karena tidak cairnya dana dari universitas untuk membayar honor-honor para dosen pembimbing.

Hal tersebut dirasakan Rustan. Mahasiswa angkatan 2008 ini mengatakan bahwa akhir-akhir ini sering kali ada pertunjukan tertunda dan tak terlaksana baik akademik maupun di Lembaga Kemahasiswaan. Padahal, menurutnya, sebelumnya segala kegiatan terlaksana dengan lancar dan tanpa kendala. “Sering kali ada kegiatan yang tertunda, sejak tahun-tahun terakhir ini,” ungkapnya. Ia menambahkan, hal tersebut berimbas pula pada beberapa dosen yang mulai ogah-ogahan membimbing mahasiswanya.

Meskipun demikian, Rustan menambahkan, pertunjukan mesti dilaksanakan karena itu merupakan syarat untuk menyelesaikan studi di FSD. “Kalau di Jurusan Seni kan ada dua tugas akhir, yakni skripsi dan Pertunjukan atau pameran. Mau tidak mau ini mesti dilaksanakan, tapi sering kali tidak sesui rencana,” keluhnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Prodi Seni Rupa, Yabu mengaku tak bisa berbuat banyak, lantaran dana dari universitas tak selancar air melewati kerannya. “Karena tidak ada uang untuk mereka (LK, red). Semuanya ada di universitas. Syukur-syukur dosen FSD sabar-sabar,” bantahnya.

Perubahan drastis tersebut dirasakan pihak FSD sejak tiga tahun silam. “Sejak tahun 2010 sudah mulai terasa. Disini mulai parah tahun 2011 dan tahun 2012. Sekarang makin parah, malah mungkin nanti 2013 bisa tambah sekarat,” kesalnya. (*)


*Reporter : Kasdar Kasau