Mahasiswa Business English Keluhkan Pengadaan Baju Dinas

Contoh baju dinas prodi Business English (BE)
(int)

PROFESI-UNM.COM - Tiga semester berlalu, mahasiswa program studi (prodi) Business English (BE) FBS UNM hingga kini belum menerima baju dinas. Hingga Memasuki tahun kedua, tanda-tanda pengadaan baju dinas ini pun terkesan terabaikan oleh pihak prodi. Alhasil beberapa mahasiswa mengeluhkan hal ini.

Salah satu mahasiswa BE, Heri Utomo mengharapkan, baju dinas untuk angkatannya segera dibuat sebab baju dinas tersebut akan dipakainya untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) nanti.

“Lama sekali, jangankan pembuatan, pengukuran baju saja belum pernah datang penjahitnya dikampus, sudah mau juga selesai kuliah ini masa semester empat begini baju dinas belum ada, mau dipakai PKL nanti,” keluhnya.

Senada dengan rekannya, Aminah juga mengeluhkan kualitas baju dinas yang telah didapatnya. Baju pesanannya sudah jadi, namun ada saja yang tidak pas seperti ukuran terlalu kecil dan sempit.

“Bajuku sudah jadi, karena duluan memang cewek diukur, hanya saja kekecilan dan ada sedikit bagian yang robek dilengannya bajuku dan jas dinasnya belum jadi juga, baru rok sama baju kainnya, lama sekali ki’ menunggu,” tuturnya

Ia mengharapkan pengadaan baju dinas ini agar lebih diperhatikan lagi kepada pihak yang mengurus terkait hal ini. “Semoga cepat-cepat diurus karena mau kita pakai kasian,” tutupnya.

Baju dinas prodi Business English merupakan baju yang kerap kali digunakan mahasiswa untuk PKL dan penyelesaian Program Diploma seperti seminar proposal dan sebagainya. (*)



*Reporter : Nurul Irsal Amalia