SOP, Benteng Transparansi Akuntabilitas

(int)

PROFESI-UNM.COM - Hiswara seorang auditor ahli madya inspektorat dirjen pendidikan tinggi yang turut hadir sebagai salah satu narasumber dalam workshop Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Gedung PPs, Jumat (5/7) mengatakan bahwa salah satu tujuan dari Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah membangun trasparasi akuntabilitas untuk menghindari terjadinya kesalahan atau penyimpangan yang terjadi didalam suatu pengelolaan keuangan.

Hiswara melanjutkan bahwa SOP juga akan memberikan kejelasan tata kelola suatu anggaran dalam kegiatan sehingga akan jelas apa dan siapa yang melaksanakan sesuai kewenangan tersebut.”SOP akan memberikan jalan agar setiap pekerjaan akan menjadi terarah subjek maupun objek dan hasilnya,” ungkapnya.

Selain Hiswara, turut hadir pula Sekertaris Itjen Kemdikbud  inspektorat jenderal kemdikbud, Hindun Basri Purba mengatakan bahwa sebenarnya meskipun SOP sudah terakomodir dengan baik namun tidak adanya tatanan nilai-nilai yang luhur di dalam tubuh suatu lembaga atau departemen maka semuanya tetap akan mengalami penyimpangan. “Jika menginginkan hilangnya kasus korupsi di Indonesia maka mulailah dari dalam tubuh Pendidikan dengan menanamkan nilai-nilai luhur agar segelanya tidak diselewengkan,” jelasnya.(*)


*Reporter: Sulastri Khaer