Top Ad unit 728 × 90

Terbaru

recentposts

Mahasiswa Makassar Gelar Aksi Sosial di Maros

(int)
PROFESI-UNM.COM - Siapa bilang mahasiswa Makassar hanya bisa memunculkan konflik dan mengandalkan otot alias tawuran saja, mereka juga punya tingkat kepedulian sosial yang tinggi terhadap masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakanannya RSRTLH (Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni) oleh Forum Mahasiswa Pelopor Perdamaian (FMPP) dengan membedah 100 rumh tak layak huni di dua desa yakni desa Bonto Bunga dan desa Bonto Marannu, Kec. Moncongloe, Kab. Maros.

FMPP ini terdiri dari mahasiswa delegasi dari berbagai PTN/PTS diantaranya Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas 45, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Muhammadiyah, Universitas Indonesia Timur,dan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial jebolan diklat manajamen konflik oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosisal (BBPPKS ) Kementrian Sosial di kota Makassar.

Mudassir Hasri Gani, satu dari 4 mahasiswa UNM yang tergabung dalam tim RSRTLH mengatakan setelah terbentuk FMPP langsung meminta masukan kepada BBPPKS selaku pelaksana diklat untuk menjalankan program RSRTLH. Hasil masukan tersebut berupa penunjukan Kab. Maros sebagai lokasi bedah kampung. Lokasi tersebut berada di Kec. Moncongloe, Desa Bonto Bunga dan Desa Bonto Marannu.

“Lokasi tersebut dipilih karena daerah tersebut rawan akan konflik sosial. Masih terdapat kesenjangan sosial, tindak kriminalitas dan terletak antara kota Makassar dan Kab. Gowa di bagian Antang. Diharapkan dengan terealisasinya program tersebut meningkatkan kesetiakawanan sosial antar warga masyarakat dan meminimalisir konflik sosial yang terjadi,” jelasnya.

Mahasiswa Psikologi eksponen 2011 ini menambahkan, setelah itu mahasiswa turun ke lapangan untuk mengambil data 100 rumah dari dua desa yang tidak layak huni lalu tim Kementrian Sosial melakukan verifikasi akan rumah yang tidak layak huni untuk di bedah. Tujuh bulan setelah verifikasi data, dan mendapat acc dari Menteri Sosial, cairlah dana RSRTLH sebesar Rp. 1.000.000.000 untuk 100 unit rumah.

“Mahasiswa tidak hanya kuliah kerja nyata (KKN) namun mahasiswa juga dapat melakukan aksi nyata sebagai pengabdian ke masyarakat dengan berjalannya bedah kampung tersebut. Mahasiswa Makassar tidak hanya pandai tawuran, penyebab konflik, namun satu hal yang perlu diketahui bahwa mahasiswa Makassar itu memiliki tingkat aksi sosial yang tinggi terhadap masyarakat yaitu dengan terealisasikannya program 1 M dengan mahasiswa sebagai pelopor kegiatan tersebut. Hidup Rakyat, Hidup Mahasiswa, Hidup Kesetiakawan Sosial,”tutupnya. (*)


*A. Sri Maridiyanti Syam
Mahasiswa Makassar Gelar Aksi Sosial di Maros Reviewed by Thinkpedia Indonesia on 02.49 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.