Nasri: Libatkan Mahasiswa Dalam Rapat Anggaran Fakultas

Salah seorang mahasiswa bertanya mengenai kejelasan DPP pada dialog transparansi DPP yang dihadiri oleh PR III UNM, bendahara UNM, dan beberapa Dekan dan Pembantu Dekan, Jumat (7/7). (Rizki - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Dalam dialog yang membahas masalah transparansi Dana Penunjang Pembangunan (DPP), Jumat (7/6), Bendahara UNM, Nasri menyarankan agar mahasiswa juga dilibatkan dalam rapat perencanaan anggaran yang diadakan di fakultas masing-masing.

Hal tersebut dikarenakan agar mahasiswa tahu berapa besar anggaran yang dalokasikan untuk kegiatannya. "Biar jelas, mahasiswa mestinya di ikutkan dalam rapat perencanaan anggaran," tuturnya.

Dalam rapat yang berlangsung di ruang senat lantai 3 gedung rektorat ini, Nasri juga mengatakan, dengan diikutkannya mahasiswa dalam rapat perencanaan anggaran, mahasiswa akan tahu berapa jumlah dana yang mereka dapatkan. "Jadi jelas 5 persen untuk mahasiswa dari 70 persen dana fakultas itu," jelasnya.

Selain itu, hal lain diungkapkan oleh Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan (PD III) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Syukur Saud. Dirinya tidak mengetahui bagaimana pembagian DPP. "Jujur, saya tidak mengetahui bagaimana pembagian DPP itu. SPP memang jelas, tapi DPP tidak," kilahnya.

Dirinya juga mengatakan, seharusnya dana untuk kemahasiswaan langsung dikelola oleh PD III saja, sehingga tidak harus melalui Dekan lagi. "Dana mahasiswa harusnya menjadi wewenang bendahara dan PD III, tidak lagi dekan," tuturnya.

Selaku Pembantu  Rektor (PR III) bidang Kemahasiswaan, Heri Tahir, mengungkapkan, tidak ada yang harus ditutup-tutupi. "Semuanya harus jelas, jangan ada yang ditutup-tutupi, biar kita semua lega," jelasnya. (*)


*Reporter: Rizki Army Pratama