Jamaluddin: Tak Pernah Ada Pemukulan

Fakultas Teknik UNM. (int)

PROFESI-UNM.COM - Jamaluddin, ketua Himpunan Jurusan Otomotif (HMJ OTO) 2012 - 2013 membantah telah melakukan pemukulan terhadap salah satu maba (Malino, 2010) yang jadi penyebab tidak dilantiknya pengurus HMJ OTO 2012/2013, seperti yang dilansir pemberitaan Profesi, (17/3). Ia menegaskan, pada waktu itu ia hanya pengurus Himpunan yang diangkat jadi salah satu panitia Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) HMJ OTO. “Tidak ada pemukulan, dan waktu itu saya bukan calon ketua HMJ Oto, tapi pengurus himpunan. Lagipula saya tidak ada di tempat kegiatan,” jelasnya terkait informasi pemberitaan yang memojokkan dirinya sebagai calon ketua.

Dikonfirmasi perihal skorsing yang menimpa dirinya, ia menerangkan bahwa bukan hanya dirinya yang  diskorsing, melainkan juga seluruh penanggungjawab panitia mengenai masalah pada waktu itu. “Ada 27 panitia yang bertanggungjawab dan diskorsing, itu karena suatu insiden,” ungkapnya. Lebih jauh ia menambahkan, skorsing yang  menimpa dirinya dan sejumlah temannya itu terjadi pada tahun 2010 silam. ”Itu skorsing bukan terjadi tahun ini, tapi tiga tahun yang lalu,” tegasnya.

Hingga kini, status ketua HMJ Oto yang ia emban masih menggantung. Pasalnya, Ketua Jurusan Otomotif, Marsus Suti belum ada kejelasan kapan akan melaksanakan pelantikan untuk HMJ Oto. Muslub yang direncanakan  guna membahas status HMJ Oto, seperti yang diungkapkan Marsus Suti beberapa pekan lalu, hingga saat ini masih juga belum ada kejelasan. Selaku ketua HMJ Oto, Jamaluddin pun berharap agar secepatnya pelantikan bisa segera dilaksanakan demi kelangsungan kerja lembaganya. (*)


*Reporter: Dian Febriani

RALAT: Sehubungan dengan pemberitaan yang dilansir Profesi Online (17/3), terkait komentar Jasman yang mengatakan, “Kami tidak dilantik karena dia (Jamaluddin, red) memukul salah satu maba waktu itu,” ungkapnya. Padahal Jasman hanya mengungkapkan bahwa ada pemukulan disana, namun tanpa pernah menunjuk pada Ketua HMJ Otomotif, Jamaluddin. 

Mohon maaf atas kesalahan ini, baik kepada HMJ Otomotif maupun kepada pembaca. Demikian kami sampaikan.