Bestra Persembahkan Karya Tiga Minggu

Arifin C. Noer. (int)

PROFESI-UNM.COM - Bengkel Sastra (Bestra) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM mempersembahkan pentas tiga minggu sebagai maha karya untuk melestarikan budaya bangsa. Pentas teatrikal tersebut berpusat di lapangan tennis Pacsasarjana UNM, Sabtu (27/4) tadi malam.

Mengusung tema “Suara-Suara Ketjil Arifin C. Noer”, dalam pementasan teater kali ini, Bestra menampilkan tiga karya teater dari Arifin C. Noer yaitu Kapai-kapai, Sumur Tanpa Dasar, dan Pada Suatu Hari. Ilyas Zainuddin, ketua panitia menjelaskan, acara ini merupakan pentas perdana bagi para anggota baru Bestra. “Ini merupakan pentas perdana dari para anggota baru Bestra dan masih dalam proses kaderisasi," tuturnya.

Pementasan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Bahasa Indonesia, Ahyar Anwar. Ia mengaku sangat mengapresiasi karya-karya Arifin C. Noer. “Naskah-naskahnya sangat menarik minat para teaterawan dari generasi yang lebih muda dan karya-karyanya (Arifin, red) juga memberi sumbangan besar bagi perkembangan seni peran di Indonesia. Makanya banyak dipentaskan dimana-dimana," ujarnya.

Ahyar Anwar juga mengharapkan, pementasan teaterikal tersebut dapat melahirkan aktor-aktor baru, dan menambahkan agar kiranya pementasan tersebut bukan hanya sebatas pertunjukan biasa. “Saya berharap pertunjukan ini akan melahirkan aktor-aktor baru,” ungkapnya.

Pementasan ini pun dinilai cukup baik bagi penonton, baik itu dari segi backsound maupun dari penampilan  para tokoh. Selain itu, banyak pula terkandung pesan-pesan moralnya. “Pementasan ini sangat keren. Apalagi para pemainnya yang total mendalami karakternya," ungkap Rini, salah satu mahasiswa FMIPA yang juga turut hadir menyaksikan pementasan itu. (*)


*Reporter: Andi Sadriani & Samti Binti Talip