BEM FIP "Mengamuk" di Ruangan Bendahara UNM

Para demonstran saling dorong dengan satuan pengamanan kampus di depan ruangan bendahara UNM. Mereka memaksa masuk untuk bertemu dengan bendahara UNM. (Fajrianto-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (BEM FIP) UNM berbondong-bondong datang dari kampus mereka dan mengamuk di ruangan bendahara UNM, Rabu (17/4). Dalam aksinya, mahasiswa menuntut transparansi dana Lembaga Kemahasiswaan (LK) UNM yang tak kunjung dicairkan.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, massa terpaksa meringsek masuk ke dalam rektorat UNM lantaran tak ada petinggi kampus yang menemuinya saat menggelar aksi di depan rektorat UNM. Karena pada saat itu juga, Rektor dan Pembantu Rektor (PR) nya sedang keluar daerah untuk mengawasi Ujian Nasional (UN) di Sulbar. Dan yang tersisa hanya Nasri selaku bendahara UNM.

Awalnya, Nasri, tak ingin keluar dari ruangannya dengan alasan tidak sesuai dengan prosedur karena tidak ada instruksi dari Rektor. Namun, setelah mahasiswa terus memaksa sekitar satu jam, bahkan massa mengancam akan melakukan keos jika tidak ingin ditemui  untuk memberikan keterangan terkait keuangan di UNM.

Akhirnya, massa mulai tenang saat bendahara UNM pun keluar dan memberikan penjelasan. Menurutnya, dana kemahasiswaan belum cair karena memang dari pusat yang belum mencairkannya. Selain itu, Ia menambahkan, bukan hanya UNM yang kondisi keuangannya yang seperti ini, namun semua universitas yang ada di Indonesia. "Kalau tidak percaya silahkan adik-adik tanyakan ke kampus-kampus lain," terangnya kepada massa.

Ia juga tak mampu berjanji kapan dana LK akan dicairkan. "Semuanya tergantung dari pusat dek, kalau sudah cair dari pusat pasti kita berikan paling lama 1 minggu. Barusan juga kondisi keuangan UNM seperti ini, semenjak saya menjadi bendahara UNM," jelasnya. (*)


*Reporter: Azhar Fadhil