Mahasiswa Tak Pernah Terima Dana Penelitian

Penelitian mahasiswa. (int)

PROFESI-UNM.COM - Penelitian di bidang apapun tentu butuh dana yang mencukupi untuk bisa terlaksana. Akan tetapi, jika tidak disokong dengan baik oleh dana, maka amat sulit pula untuk merealisasikannya. Seperti halnya yang dialami oleh Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran UNM.

Ketua Umum LPM Penalaran, Soma Salim mengungkapkan, pihak universitas selama ini tidak pernah memberikan bantuan dana atas penelitian-penelitian yang mereka lakukan. "Kami biasanya mengusahakan dana sendiri, dana kreatif, untuk mendukung penelitian kami," tuturnya. Padahal, tambahnya lagi, selama ini pihak Kemahasiswaan telah berulang kali menjanjikan dana penelitian untuk penelitian yang bakal dijalankan oleh pihak LPM Penalaran.

"Beberapa kali kami dulu dijanjikan oleh Pembantu Rektor III untuk dana-dana penelitian itu. Hanya saja, di PR III yang baru, dana-dana tersebut malah dialihkan untuk penelitian-penelitian dosen, khususnya Lemlit (Lembaga Penelitian, red) UNM," paparnya. Sementara menurutnya, tidak cukup banyak dosen melalui Lemlit yang memanfaatkan dana-dana itu untuk melaksanakan penelitian. Terakhir kali pihaknya mengecek ke sana, selalu diklaim belum ada dosen yang menjalankan penelitian. Penelitian-penelitian di UNM justru lebih banyak diprakarsai dan dilaksanakan oleh mahasiswa.

"Kami disarankan untuk ikut di penelitian-penelitian dosen itu. Sementara tidak pernah ada dosen yang melibatkan kami di penelitian-penelitiannya," sesal mahasiswa eksponen 09 ini.

Oleh karena itu, ajang-ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) biasanya menjadi "angin segar" untuk memperoleh dana bagi mereka yang ingin menjalankan penelitiannya. "Mau tidak mau kita harus cari dana dari luar kampus untuk dukung penelitian kita, termasuk Dikti," imbuh Soma.

Standar dan prosedur akreditasi peguruan tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) menunjukkan, seyogyanya perguruan tinggi menciptakan iklim yang kondusif agar dosen dan mahasiswa secara kreatif dan inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian dengan memfasilitasi dan melaksanakannya. (*)


*Reporter: Imam Rahmanto