Arismunandar: Menjadi Profesor Bukan Perkara Mudah

Rektor UNM, Arismunandar saat mengukuhkan du profesor baru UNM
(Sofyan - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Rektor UNM, Arismunandar mengungkapkan betapa sulitnya belajar untuk mendapatkan gelar Guru Besar, perlu kematangan dalam persiapan serta ketelitian. Hal ini diungkapkan saat memberikan pidato dalam pengukuhan guru besar. Rabu (26/3), Ruang Teater Gedung Pinisi.

“Dalam publikasi karya ilmiah yang dibuat saja bisa mendapatkan kendala. Contohnya jika mengirimkan hasil penelitian yang sama di jurnal berbeda hal tersebut sudah dianggap tindakan plagiasi,” tutur ketua senat ini.

Guru Besar Ilmu Administrasi Pendidikan ini menambahkan selain kendala teknis tersebut, calon profesor juga harus memenuhi berbagai kualifikasi yang mesti dicapai. Oleh karena itu mulai saat ini UNM harus lebih giat lagi meningkatkan kualitas akademik, melakukan publikasi di jurnal nasional maupun internasional, publikasi buku, hingga pembimbingan mahasiswa.

“Calon profesor itu harus melakukan pencapaian akademik diatas rata-rata dosen pada umumnya, ” papar rektor dua periode ini.

Diakhir Ia mengucapkan selamat kepada Guru Besar baru UNM yakni kepada Prof. Dr. rer. nat. H. Muharram, M. Si sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Kimia Organik dengan orasi ilmiah berjudul Strategi Sintesis Total Senyawa Epotilon: Suatu Senyawa Organik Bahan Alam yang Efektif Melawan Penyakit Kanker. Dan Prof. Dr. Ruslan, M. Pd sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Matematika dengan judul orasi ilmiah Pengukuran Variabel Laten dalam Analisis Kebijakan.(*)

*Reporter: Awal Hidayat