PR III Galau Soal Dana Kemahasiswaan
Pembantu Rektor III UNM, Heri Tahir. (Fajrianto-Profesi) |
Dosen PPKn ini mengaku sudah berulangkali menagih Bendahara UNM, Nasri, untuk meminta kejelasan dana kemahasiswaan tapi hasilnya nihil. “Sudah lama saya dijanji oleh Nasri (bendahara UNM, red). Kemarin Januari katanya sudah cair tapi sampai saat ini belum ada. Sekarang, katanya Februari. Dana ini kan jelas anggarannya, tapi saat dibutuhkan tidak ada,” kesal Guru Besar FIS ini.
Heri Tahir mengungkapkan, selama dirinya menjabat, dana yang transparan untuk kemahasiswaan hanyalah dana PMB. “Anggaran kemahasiswaan yang diambil dari PMB, sebenarnya hanya dana sementara, itu bukan dana pokok, karena sifatnya hanya tiap ada mahasiswa baru,” ungkapnya.
Sementara anggaran kemahasiswaan yang diambil dari SPP dan DPP hingga saat ini belum jelas keberadaannya. “Sampai saat ini belum pernah saya dapat kejelasan atau transparansi dana kemahasiswaan dari bendahara UNM,” jelasnya.
“Jangan salahkan mahasiswa jika mereka datang ke rektorat menuntut hak mereka, karena memang administrasi keuangan, khususnya dana kemahasiswaan simpang siur, bahkan sampai saat ini saya tidak tahu kapan ada transparansi dari bendahara soal dana kemahasiswaan,” keluh mantan asisten direktur program pascasarjana ini.
Tak hanya pengurus LK mengeluh, Pembantu Dekan FIS, Jumadi misalnya terpaksa berutang guna menunjang kegiatan kemahasiswaan di fakultasnya. “Saya terpaksa meminjam uang dari fakultas, karena memang belum ada anggaran dari universitas,” ungkapnya. (*)
*Sumber: Tabloid Profesi Edisi 164
PR III Galau Soal Dana Kemahasiswaan
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
10.40
Rating:
Tidak ada komentar: