Heri Tahir : Dosen Mestinya Ikut Campur Menyelesaikan Masalah ini
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM, Heri Tahir. (Rizki-Profesi) |
PROFESI-UNM.COM - Serinya terjadi pertikaian antarmahasiswa di Universitas Negeri Makassar sudah tidak dapat dielakkan lagi. Kampus negeri ini seakan menjadi perguruan tinggi yang menggaungkan kasus bentrok terparah di daerah Makassar tahun 2012 lalu. Selasa siang bentrok itu hampir saja pecah.
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan berasumsi, seringnya perkelahian yang tejadi di UNM dikarenakan sikap apatis yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa di setiap fakultas.
Kalau begini terus. Ketika ada mahasiswa yang yang bermasalah tapi justru dilemparkan ke PR III dan PD III, maka akan begini juga kampus kita (UNM, red),” jelasnya.
Untuk menanggulangi perkelahian, lanjut Heri, mestinya para dosen mampu untuk memperhatikan setiap mahasiswa yang dididiknya, bukan langsung melaporkannya ke bagian kemahasiswaan. “Para dosen juga seharusnya terlibat untuk mengurusi mahasiswa, tidak hanya melimpahkan masalah ini ke PD III atau PR III,” jelas mantan Asdir II PPs ini.
Dirinya beranggapan, mahasiswa selama ini tidak takut kepada pejabat kampus yang bukan pengajar dari jurusan masing-masing. “Lihat saja kalau demo, jarang mahasiswa mau demo di fakultas mereka karena takut sama dosennya. Tapi kalau di rektorat demo, biar rektor itu juga tetap mereka teriak-teriak, padahal yang mereka hadapi adalah pimpinan universitas,” katanya.
Perilaku mahasiswa ini menggambarkan tindakan yang tidak etis, dan dinilai sebagai ketidakmasimalan peran dosen dalam mendidik mahasiswanya. “Itu kalau mahasiswa yang tidak pernah saya ajar ketemu sama saya, mereka hanya menghargai jabatan saya, bukan melihat saya sebagai “orang tua” mereka di kampus karena saya bukan dosennya. Ini sebenarnya bukan hanya sebatas jabatan struktural, tetapi bagaimana menjalin hubungan antara mahasiswa dengan dosen dari jurusan manapun, degan baik,” tutup Heri Tahir.(*)
*Reporter: Muhammad Yasir
Heri Tahir : Dosen Mestinya Ikut Campur Menyelesaikan Masalah ini
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
10.26
Rating:
Tidak ada komentar: