Rachel Marimbunna: Live Report, Tak Boleh Lengah

Reporter Metro TV, Rachel Marimbunna.
(Febri-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Menjadi pewarta live report di televisi adalah pemburu moment, lengah sedikit maka akan ketinggalan. Begitulah pernyataan reporter Metro TV Rachel Marimbunna saat memberi materi live report kepada pengelola Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) di  Redaksi Profesi, Sabtu (13/9).

Rachel bercerita, saat sidang salah satu kasus narkoba di kantor Komisi Pemberantasan Koruptor (KPK) di Jakarta, ia menunggu narasumber sampai seharian penuh. "Sabar dan harus tetap fokus, karena jangan sampai kita ketinggalan moment penting," bebernya.

Menurut Rachel, media televisi beda dengan media cetak dan media lainnya, karena televisi dituntut cepat dan harus jadi pada saat kejadian itu juga. "Jadi apapun yang terjadi, liputan harus jalan. Jika terjadi kesalahan teknis seperti kamera rusak misalnya, maka kameranya diganti cepat," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahasa dan pemilihan diksi untuk televisi juga harus mudah dicerna masyarakat awan, terlebih jika ada hal tertentu yang harus dijelaskan dengan singkat.

"Kemudian televisi penyampaiannya kepada khalayak juga tidak menggunakan kata-kata yang rumit. Kalau cetak kan bisa kita pakai bahasa yang berbunga-bunga karena kita leluasa mengedit dan sebagainya," jelas mahasiswa Strata 2 Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.

Mantan penyiar Celebes FM ini, punya segudang pengalaman meliput berita di Metro TV. Namun, yang paling berkesan baginya adalah ketika magang di Metro TV, pasalnya ia dituntut untuk meliput berita cetak sendiri, terlebih di Jakarta masih sangat asing baginya.

"Sebenarnya bagus jika kita punya basic di cetak, karena perjuangan untuk dapatkan berita bisa diukur dari situ. Banyak juga teman-teman yang berawal dari media cetak yang gabung di TV," katanya.

Seperti jurnalistik pada umumnya, televisi juga tetap menerapkan 5W+1H sebagai dasar pemberitaan. Hanya saja, konten yang ditampilakan biasanya dipublikasikan secara langsung sehingga lebih menarik perhatian publik. (*)

*Reporter: Kasdar Kasau