Heri Tahir Belum Tahu Anggaran Kemahasiswaan

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
(PR III) UNM, Prof. Dr. Heri Tahir, MH
(dok.profesi)

PROFESI-UNM.COM - Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III), Heri Tahir akhirnya menggelar rapat untuk membahas permasalahan anggaran lembaga kemahasiswaan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Kamis (18/9) siang tadi. Dari 10 UKM di UNM, hanya 11 yang hadir pada kesempatan itu, di antarnya, LPM Profesi, Seni, LKIMB, Sintalaras, KSR PMI, Menwa, Olahraga, SAR, Penalaran, dan Maphan. Sementara UKM Pramuka dan Kopma berhalangan untuk hadir.

Seluruh UKM yang saat itu pun mengungkapkan sulitnya untuk mencairkan anggaran yang mestinya diterima. Selain itu, UKM juga mengungkit dana yang tidak sempat dipakai habis pada dua semester sebelumnya, namun tak lagi bisa digunakan karena beralihnya semester penganggaran.

Salah satu yang mempertanyakan hal itu adalah Ketua Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa Bertaqwa (LKIMB), Muhammad Saifullah. "Kegiatan yang kami gelar di bulan Ramadan dulu sampai sekarang belum dibayarkan. Kemudian dana semester ganjil dan genap lalu juga masih ada sisanya dan tidak digunakan di sekarang. Yang saya mau pertanyakan, tidak bisakah memang sisa dana itu kita gunakan," tanyanya.

Menimpali itu, Ketua UKM Seni, Ilham Hidayat, menegaskan, kalaupun anggaran dicairkan, mesti semua diperincikan secara jelas total anggaran UNM, sampai persentasenya yang diterima setiap UKM. "Cenderung kita dikasihkan tapi kita tidak tahu rinciannya. Jangan sampai ada dana sekian tapi kita tidak tahu dari mana," bebernya.

Namun sayangnya, justru Heri Tahir menyatakan, sampai saat ini dirinya belum mengetahui besaran anggaran kemahasiwaan tingkat universitas yang nantinya akan dibagi ke setiap LK termasuk UKM, BEM dan Maperwa. "Sampai sekarang saya belum tahu. Anggaran UKM lahir dari penyampaian PR II setelah melihat PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak, red) dan DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran, red) UNM. Dari situ akan dikalkulasikan lalu disampaikan ke saya," ungkapnya.

Mantan Asisten Direktrur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (Asdir II) Program Pascasarjana (PPs) UNM ini pun menekankan, setiap UKM mepersiapkan pelaksanakan kegiatannya dari sekarang sebelum dana itu diketahui. "Secepatnya rencanakan kegiatan-kegiatan sehingga dalam tempo sekian bulan itu bisa diserap semua sebelum masuk semester berikutnya. Tapi mengenai pencairan dana, memang aneh sekali itu. Ini penting untuk kita tidak lanjuti dengan pempertanyakan semua itu kepada PR II," tegas Heri Tahir. (*)

*Reporter: Khaerul Mustaan

Ralat: 
Redaksi kata pada paragraf pertama baris kelima "10 UKM di UNM. hanya 11 yang hadir" 
seharusnya "12 UKM  di UNM, hanya 10 yang hadir"