Top Ad unit 728 × 90

Terbaru

recentposts

Nukman Luthfie: Jangan Percaya Undang-undang

Nukman Luthfie sedang membagikan ilmunya terkait di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jumat (9/5). (Foto: Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Dalam Diklat Jurnalistik Tingkat Lanjut (DJTL) yang digelar oleh Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi UNM, Nukman Luthfie didaulat sebagai pemateri Resiko dan Etika Media Sosial. Nukman yang dikenal sebagai Bapak Media Sosial di Indonesia memaparkan materinya kepada 21 peserta DJTL di Galeri Foto Jurnalistik Antara Makassar, Jumat (9/5).

Pakar IT ini menjelaskan bahwa peningkatan pengguna media sosial di Indonesia berkembang begitu pesat. Sebagai contoh, ia mengungkapkan penetrasi Twitter di Indonesia berada di urutan kedua (19%), di bawah Saudi Arabia (33%). "Bahkan Jakarta merupakan kota paling aktif menggunakan Twitter di seluruh di dunia,"ungkapnya.

Lanjutnya, hal ini yang kemudian menstimulus timbulnya banyak penyalahgunaan oleh pemakai media sosial. "Yang baru-baru ini adalah tersebarnya info hoax tentang meninggalnya salah satu tokoh politik Indonesia,"selorohnya.

Meskipun di Indonesia telah diawasi melalui Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), namun pada penerapannya masih belum maksimal. "Masih banyak yang luput, makanya jangan percayakan keselamatan sama undang-undang," kritiknya.

Menurutnya, setiap macam undang-undang tidak mempan dalam menangani masalah yang sudah bersifat massif. "Kalau urusan pertengkaran biasa baru bisa diselesaikan undang-undang," tandasnya. (*)


*Reporter: Awal Hidayat
Nukman Luthfie: Jangan Percaya Undang-undang Reviewed by Thinkpedia Indonesia on 18.51 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.