Top Ad unit 728 × 90

Terbaru

recentposts

Dalami Jurnalistik dengan Cinta


Syamsu Alam saat membawakan materi Asyiknya jadi Jurnalis di DJAa 2014.
(Rajab - Profesi)


PROFESI-UNM.COM - Diklat Jurnalistik Abu-abu (DJAa) 2014 yang dihelat Lembaga Penerbitan dan Penyiaran (LPPM) Profesi UNM menghadirkan Pemateri dari Harian Seputar Indonesia (Sindo), Syamsu Alam (6/2).

Alumnus Mahasiswa Jurusan Elektro ini mengatakan, untuk mendalami dunia Jurnalistik sama halnya dalam mendalami proses pacaran. “Kalau mau lebih jauh terjun dalam dunia jurnalistik dasari dengan cinta karena dengan cinta akan tumbuh keinginan untuk mau menulis,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dunia jurnalistik itu sebenarnya tidak asyik, akan tetapi tidak berat juga ketika ada kemauan untuk mau memualai berkarya. “Sebenarnya kalau berbicara mengenai syarat menjadi jurnalis itu hanya mengedepankan keinginan untuk memulai, karena dengan memulai nantinya kita mampu untuk menjalankan apa yang nantinya akan ditulis,” tambahnya.

Selain itu, Ia menambahkan agar diklat jurnalistik ini tidak berhenti pada diklat saja akan tetapi nantinya dapat diaplikasikan di sekolah masing-masing. “Diklat ini hanya merupakan sebuah pengenalan tentang dunia jurnalistik, belum pada takaran proses jurnalistik, harapannya nantinya peserta mampu mengaplikasikannya setelah diklat ini,” jelasnya.

Berkenaan dengan asyiknya menjadi jurnalis, Ia mengatakan memang asyik karena banyak orang-orang yang mampu mengenal kita dengan sebuah karya. “Menjadi Jurnalis memang asyik karena kita mampu dikenal dengan sebuah karya, kita bisa akrab dengan petinggi-petinggi sekolah ataupun universitas. Itulah yang menjadi sesuatu hal yang patut dibanggakan,” ungkapnya.

“Saya tahu bahwa banyak dari peserta disini tidak bercita-cita menjadi wartawan tetapi memang tidak dipugnkiri hal itu, intinya yang penting mau menuangkan ide yang dimiliki dalam sebuah tulisan dan mau berkarya,” tambahnya. 

Menaggapi hal itu, salah satu peserta Diklat, Dirham mengungkapkan bahwa dirinya tidak bercita-cita untuk menjadi seorang wartawan, akan tetapi bukan berati  bahwa dirinya tidak ingin berhenti untuk mengenyam dunia kejurnalistikan.

“Saya tidak bercita-cita untuk menjadi seorang wartawan, tetapi saya menjadikan dunia jurnalistik sebagai Hoby saya, tidak menutup kemungkinan nantinya ketika saya memiliki uang banyak saya akan mendirikan sebuah media,” tutup siswa asal SMAN 1 Burau ini. (*)


*Reporter: Agung


Dalami Jurnalistik dengan Cinta Reviewed by Thinkpedia Indonesia on 02.53 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.