Tertibkan Mahasiswa, Polisi Masuk Kampus

Disertai hujan gerimis yang mengguyur, aksi saling serang antara mahasiswa dengan aparat kepolisian berlangsung kurang lebih selama dua jam. Hingga akhirnya aparat kepolisian berhasil membubarkan massa mahasiswa hingga merengsek ke dalam area kampus. Akibatnya, sejumlah mahasiswa panik berlarian mengamankan diri, sejumlah kendaraan bermotor milik mahasiswa juga terlihat rusak akibat polisi yang juga diluar kendali.
(Baso - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Aksi mahasiswa UNM dalam memperingati hari anti korupsi yang jatuh hari ini, Senin (9/12), diwarnai aksi saling serang antara mahasiswa dengan aparat kepolisian di jalan A.P. Pettarani, tepatnya di depan Gedung menara Pinisi Gunung Sari. Guna menertibkan mahasiswa yang tak terkendali, aparat kepolisian memukul mundur mahasiswa hingga merengsek kedalam area kampus.

Masuknya aparat kepolisian kedalam kampus disebabkan mahasiswa yang terus menyerang dan enggan untuk membubarkan diri. Hingga aparat kepolisian memutuskan masuk kedalam area kampus dan membubarkan mahasiswa. Akibatnya, sejumlah mahasiswa panik dan sebagian besar melarikan diri.

Sayangnya, beberapa aparat kepolisian yang dalam keadaan tak terkendali turut merusak beberapa kendaraan mahasiswa yang terparkir di sekitar area kampus. Beberapa yang lain juga terlihat emosi memarahi satpam yang gagal meredam aksi mahasiswa. "Kenapa Polisi malah merusak motor yang terparkir tadi ?," tanya heran salah seorang pegawai UNM yang enggan menyebutkan namanya.

Menanggapi hal tersebut, koordinator keamanan UNM, Dahlan berdalih, masuknya aparat kepolisian hingga kedalam kampus karena disinyalir adanya provokator yang sengaja memancing aksi anarkis mahasiswa. "Diduga ada provokator yang membawa busur juga papporo', sehingga berusaha untuk diamankan hingga kedalam kampus," tuturnya.

Disertai hujan gerimis yang mengguyur, Bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian ini dipicu oleh aksi menutup salah satu ruas jalan A.P. Pettarani oleh sejumlah mahasiswa. Beruntung, suasana kembali mencair setelah saling serang kurang lebih berlangsung selama dua jam.(*)




*Reporter: A. Baso Sofyan