Suku Tau Balo Jadi Bahan Penelitian MPAS Mimesis

(int)

PROFESI-UNM.COM - Sebanyak lima anggota baru Mahasiswa Pencinta Alam dan Seni Budaya (MPAS) Mimesis FSD UNM akan berangkat melakukan observasi di Kabupaten Barru. Tujuannya, selain meneliti keberangkatan mereka juga menjadi salah satu persyaratan untuk mencapai serial Number Registration (SNR) untuk menjadi anggota penuh di lembaga pencinta alam ini. Rahmat Sambura, smegol, Lepong, Illang, dan Gresi adalah kelima mahasiswa FSD ini.

Hal ini dibenarkan Hendrayanto selaku pengurus MPAS Mimesis. Menurutnya, selama 3 hari anggota baru tersebut akan melakukan penelitian nantinya. "Ya nanti tanggal 13 Desember, mereka kami kirim kesana, tentunya bakal didampingi oleh pengurus lainnya," tutur mahasiswa eksponen 09 ini. Hendra menambahkan, kegiatan ini baru pada tahap peninjauan lapangan.

Selanjutnya, akan dilanjutkan tahap penelitian. "Setelah itu, tentunya kami akan meninta mereka untuk mempresentasikan di hadapan pengurus, dewan senior, dan beberapa dosen yang ada di FSD, "tutur mahasiswa yang kerap disapa tombol ini.

Sementara itu, Rahmat Sambura yang menjadi peneliti nantinya menganggap kegiatan ini akan menjadi bahan pembelajaran bagi dirinya. "Selain menjadi prasyarat, ini tentu akan bermanfaat bagi saya pribadi dan mahasiswa FSD secara umum," terang Koordinator Tim ini. (*)


*Reporter: Asriadi
Editor: Rizki Army Pratama