Kursus Kilat, Lancar Berbahasa Inggris Dalam 12 Jam
Ilustrasi - Profesi |
Direktur sekaligus instruktur excellent english course, Usman Sahib Rafik mengungkapkan waktu 12 jam untuk terampil berbahasa inggris diakuinya sudah sangat efektif. Pasalnya, hal tersebut telah dipraktekkan selama 35 tahun hampir di seluruh kabupaten dan provinsi di Indonesia. “Program ini bukan mengada-ada. di Jakarta, Surabaya dan beberapa daerah telah menerapakannya. Di Sumbawa, seluruh bupati-bupati di sana juga telah menggunakan metode ini,” terangnya.
Lebih jauh, Rafik menjelaskan yang menjadi persoalan mengapa bahasa inggris sangat sulit untuk dipahami karena mayoritas memulainya dari grammer. “Mengapa itu rumit, karena proses masuknya saja kita sudah salah. Akan menyita waktu yang cukup lama untuk mengahafal seluruh tenses, sehingga yang terjadi adalah hanya yang berbakatlah yang bakal melewati proses yang panjang,” ungkap dia yang telah menjadi instruktur kursus singkat sejak tahun 1978.
Padahal lanjut dia, kata kunci untuk menguasai bahasa inggris sebenarnya ada pada kata penghubungnya. Dengan menggunakan metode 12 jam terampil berbahasa inggris, Rafik mengatakan masalah grammer yang dibutuhkan untuk berkomunikasi pada satu jam pertama telah dituntaskan, sehingga pertemuan selanjutnya akan lebih memudahkan seseorang dalam menguasai pola berikutnya.
Sementara itu, Direktur PPs UNM, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si mengungkapkan program kursus kilat bahasa inggris bertujuan untuk memberikan tambahan soft skill kepada seluruh dosen dan pegawai di PPs UNM. Dia mengatakan sudah saatnya seluruh stakeholder di PPs UNM mengubah paradigma dari berfikir lokal menjadi berfikir global. Lebih jauh dia menambahkan saat ini bahasa inggris bukan lagi hanya menjadi soft skill.
Tetapi lebih dari itu, bahasa inggris saat ini telah menjadi tools comunication atau alat untuk terhubung keseluruh dunia. Rencananya program kursus kilat 12 jam sendiri akan berjalan selama 2 bulan. (*)
*Rizki Army Pratama
Kursus Kilat, Lancar Berbahasa Inggris Dalam 12 Jam
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
10.30
Rating:
Tidak ada komentar: