Daeng Ical hadiri “Bulan dan Kerupuk”
![]() |
(doc) |
Mahasiswa PPs UNM terlihat larut dalam Pementasan teater yang mengisahkan mengenai kenyataan hidup masyarakat Indonesia saat ini yang masih banyak berada dibawah garis kemiskinan serta dampak buruk dari beberapa kebijakan pemerintah yang justru semakin menyensarakan masyarakat yang diperankan aktor dari Bengkel Sastra (Bestra) UNM.
Pada akhir pertunjukan sang calon wali kota Makassar Saiful Saleh mengatakan bahwa pesan yang disampaikan oleh kisah “Bulan dan Kerupuk” ini sangat sejalan dengan apa yang dicita-citakan oleh kami, bahwa pemberantasan kemiskinan adalah tugas yang harus diemban. “Saat ini di Makassar masih ada sekitar 180 jiwa yang belum terpenuhi pangannya,” terangnya
Selain Saiful Saleh, Syamsu Rizal turut pula menyampaikan tanggapannya bahwa model penyampaian pesan melalui media seni tentang banyaknya penyimpangan-penyimpangan kebijakan dari masyarakat sangatlah bagus sehingga semua pihak mampu merasakan pesan tersebut. “Saya rasa model penyampaian yang digagas oleh mahasiswa ini sangat bagus dan sangat intelektual,” jelasnya. (*)
*Reporter: Sulastri Khaer
Daeng Ical hadiri “Bulan dan Kerupuk”
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
12.44
Rating:

Tidak ada komentar: