Top Ad unit 728 × 90

Terbaru

recentposts

Seni Berbicara Demi Rakyat

(doc)
PROFESI-UNM.COM - Sebuah pementasan teater berjudul “Bulan dan Kerupuk” Produksi Hitam Putih Manajemen tampil memukau Selasa malam (2/07) di Gedung Kesenian Makassar. Naskah yang dituliskan oleh Yusuf Muldiana kemudian digarap oleh sutradara Prusdianto Jalil ini mengisahkan tentang cerita hidup rakyat Indonesia, kisah mengenai kemiskinan, kesenjangan sosial bahkan menyentuh ranah pemerintah dan kebijakannya salah satunya kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pada pembukaan pementasan, Ahyar Anwar sebagai Produser Hitam Putih Manajemen mengutarakan bahwa pementasan teater “Bulan dan Kerupuk” ini adalah sebagai respon intelektual terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang disuguhkan melalui kesenian. “Saya berharap lewat pertunjukan-pertunjukan seni seperti ini mampu menjadi media untuk menunjukkan kepada pemerintah adanya efek buruk dari kebijakan-kebijakan yang diputuskan,” ungkapnya.

Produksi pertama yang dihadirkan Hitam-Putih Manajemen ini melibatkan langsung Mahasiswa yang memang bergelut dibidang seni di UNM yaitu Bestra, hal ini terlihat dari seluruh pemain yang berperan adalah awak dari Bestra UNM sendiri seperti peran utama Jamal yang diperankan oleh Amirtang dan Andi Intang yang diperankan oleh Qurniawati.

Selain Bestra, kegiatan ini juga bekerjasama dengan beberapa lembaga atau komunitas seni lainnya seperti Talas Unismuh, Teater Kita Makassar, Terkam Makassar, dan lain-lain. (*)


*Reporter: Sulastri Khaer

 
Seni Berbicara Demi Rakyat Reviewed by Thinkpedia Indonesia on 11.49 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.