PPs UNM Bangkitkan Budaya Literasi

Direktur Program Pascasarjana (PPs) UNM, Jasruddin. (dok. Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Meskipun Universitas Negeri Makassar (UNM) dikenal sebagai kampus pencetak guru, tak lantas menjadikannya kampus yang tak pernah mengenal dunia sastra. Terbukti, budaya literasi sedikit demi sedikit mulai didongkrak melalui lomba-lomba kepenulisan yang diadakan oleh Program Pascasarjana (PPs) UNM lebih dari sebulan yang lalu.

Direktur PPs, Jasruddin mengungkapkan, sejak diadakannya lomba mengarang cerpen PPs UNM yang berakhir tanggal 30 April lalu, UNM sudah mulai dikenal oleh para penulis-penulis Indonesia. Ada banyak penulis-penulis profesional yang berpartispiasi dalam ajang nasional tersebut. “Gara-gara itu juga, sudah ada dari pimpinan media di Jakarta yang bermaksud menyumbangkan buku ke perpustakaan UNM,” aku dosen jurusan Fisika ini. Menurutnya, kampus orange sudah mulai dikenal di kalangan budayawan maupun sastrawan.

Selain itu, melalui lomba yang sementara dalam tahap proses penjurian ini, Jasruddin sangat bangga dengan animo yang dibangun oleh masyarakat UNM. “Poin terpentingnya adalah kita telah mendorong mahasiswa maupun masyarakat Indonesia untuk menulis,” imbuhnya lagi.

Bahkan, ia menjanjikan bakal tetap mengadakan lomba semacam ini di kemudian hari demi melihat kampus yang dicintainya tetap membangun budaya literasi.

“Juga, kita juga harus menerbitkan 12 naskah terbaik dari hasil lomba itu dalam bentuk buku, biar UNM semakin dikenal. Meskipun seandainya para pemenangnya nanti bukan berasal dari UNM, akan selalu ada yang mencirikan buku itu berasal dari event yang digelar oleh UNM,” tutupnya penuh keyakinan. (*)


*Reporter: Imam Rahmanto