FSD Tanamkan Jiwa Samurai Melalui Pengkaderan

FSD. (int)

PROFESI-UNM.COM - Fakultas Seni dan Desain (FSD) akan mengadakan pengkaderan tingkat Fakultas. Pengkaderan tersebut akan berlangsung di Malino selama tiga hari, sejak tanggal 3 hingga 5 Mei mendatang.


Hingga hasil interview terakhir, tercatat sebanyak 200 dari 600 maba FSD yang telah melakukan registrasi. Dimana, maba yang mengikuti pengkaderan tersebut lebih didominasi oleh jurusan seni rupa dibandingkan  jurusan lainnya. Menurut Ardy, kurangnya maba yang mengikuti pengakderan tersebut karena dilandasi berbagai alasan. "Banyak alasan sehingga mereka (maba, red) tidak turut berpartisipasi, padahal ini wajib diikuti,” terang Muhammad Ardy Pranata selaku ketua panitia..

Konsep pengkaderan yang diusung tahun ini juga  terbilang unik. Panitia pelaksana mengangkat konsep Samurai yang juga merupakan singkatan dari Spirit, Akademik, Moral, Universal, Rasional, Analisis, dan Intelektual. Konsep ini dipilih karena mengingat filosofi Samurai yang juga erat kaitannya dengan kebudayaan. Beracu pada konsep yang diterapkan tersebut,  para peserta pengkaderan diharuskan mengenakan kostum ninja beserta segala atributnya. “Nantinya peserta itu akan memakai pakaian ninja, juga dibarengi dengan yel-yel,” tuturnya.

Menurut Hasliyanti, salah satu peserta pengkaderan,  mengaku tertarik mengikuti pengkaderan tersebut karena mampu mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa berbagai jurusan serta senior dan juga mengubah paradigma mahasiswa perihal pengkaderan yang dikenal mengandung kekerasan.”Selain dapat banyak teman dan mengenal para senior, pengkaderan tersebut mengajarkan kita menjadi orang kritis,” tukasnya.

Tambahnya, konsep Samurai yang akan jadi nama angkatan FSD 2012 sangat menarik karena  makna Samurai sendiri yang terkandung di dalamnya. “Bersatu dalam satu tujuan, itu yang membuat saya tertarik,” tutur mahasiswa jurusan Seni Rupa ini. (*)


*Reporter: Dian Febriani