Top Ad unit 728 × 90

Terbaru

recentposts

Dari Kota Apel ke The Big Apple

Int
"Impian harus menyala dengan apapun yang kita miliki. Meskipun yang kita miliki tidak sempurna, meskipun retak-retak"
_Iwan Setyawan

Judul               : 9 Summers 10 Autumns
                          Dari Kota Apel ke The Big Apple
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun              : 2011
Penulis             : Iwan Setyawan

Membaca buku pertama Iwan Setyawan ini, bagi saya lebih banyak mengajarkan arti kekuatan yang tersembunyi di balik dorongan orang-orang terdekat, keluarga. Diceritakan dari sudut pandang orang pertama novel yang bercerita mengenai perjalanan hidup Iwan Setyawan ini mengalir lugas, indah dalam setiap penceritaan, dalam memaknai setiap alur kehidupan.

9 Summer 10 Autumns, diawali dengan peristiwa perampokan yang dialami tokoh utama. Perampokan yang menjadi titik balik dalam hidup, yang membuatnya harus memaknai ulang arti pencarian yang membawanya sampai ke kota The Big Apple, New York.

Sejak peristiwa perampokan tersebut, disertai munculnya tokoh berseragam merah putih, "aku" mulai menapak tilasi perjalanan hidup yang pernah dilaluinya. Dimulai dari kota kelahirannya, Batu, kota kecil penghasil apel, Aku memulai perjuangan panjang untuk mengangkat harkat keluarganya. Semua perjuangan yang mesti dilalui untuk dapat mengenyam bangku pendidikan. Terlahir di keluarga dengan ekonomi pas-pasan, dengan ayah seorang sopir angkot yang tidak tamat SMP, Ibu yang tidak memiliki pekerjaan, serta empat saudara perempuan yang selisih umurnya tidak jauh, pendidikan merupakan sebuah kemewahan bagi mereka. 

Tinggal di rumah berukuran 6x7 dengan ruang terbesar berukuran 2x5, Iwan dan ke-empat saudaranya berbagi masa kecil yang serba kekurangan namun tidak kehilangan keindahannya. Teladan dari saudara-saudara perempuannya, membulatkan tekad Iwan untuk dapat terus memperoleh pendidikan. Dengan bersusah payah, Iwan berhasil mendapatkan beasiswa di IPB Bogor. Lulus dengan predikat lulusan terbaik, Iwan akhirnya berhadapan dengan dunia kerja. Melamar ke berbagai perusahaan, tak sedikit penolakan yang diperolehnya. Sampai akhirnya Iwan diterima bekerja di kantor Nielsen, Jakarta. Hingga akhirnya Iwan mendapat tawaran bekerja di Amerika, New York.

10 Tahun di negeri orang, hingga mencapai jabatan Direktur, Internal Client Managemen Nielsen Consumer Research, New York, Iwan rindu dengan keteduhan rumahnya. Gemerlap kota New York tidak mampu menahankan rindu Iwan pada keluarganya di Batu. Pada akhirnya, kewajiban ataukah cinta keluarga yang akan menang?

*Yeni Febrianti

Dari Kota Apel ke The Big Apple Reviewed by Thinkpedia Indonesia on 20.17 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.