Mahasiswa KKN UNM Latih Masyarakat Buat Bunga

Mahasiswa KKN sedang menjelaskan cara membuat
kerajinan tangan. (ist) 

PROFESI-UNM.COM - Mahasiswa KKN-PPL Angkatan VI UNM Posko SMAN 2 Watansoppeng, mengadakan pelatihan pembuatan bunga dengan memanfaatkan limbah alam sebagai bahan dasarnya. Kegiatan yang diselanggarakan di kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng ini mengajak ibu-ibu yang ada di kelurahan tersebut untuk senantiasa memanfaatkan limbah yang mungkin terkadang terbuang begitu saja, Senin (8/4).

Nur Ayu Fatimah selaku intrukstur mengatakan kegiatan ini bertujuan agar kiranya sampah-sampah yang dulu tidak terpakai bias diolah menjadi kerajinan tangan yang berguna. “Kebetulan di posko kami ada lima mahasiswa Jurusan PPK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, red) dari 20 orang mahasiswa yang ada, kamilah yang menjadi instruktur pembuatan bunga itu dengan dibantu oleh mahasiswa lainnya untuk kerja teknis,” ungkap mahasiswa angkatan 2009 ini.

Lanjut Ayu, bahan yang dipakai pun tidak susah dicari, cukup memiliki daun pisang kering, kantong plastik bekas, tangkai kayu yang sudah kering, kertas krep, karton daur ulang. “Bahan-bahan itu, cukup diolah berbentuk bunga seperti bunga sakura, bunga mawar sesuai kemauan, lalu di lem nantinya akan nampak indah,” terangnya mahasiswa Jurusan PKK ini

Kepala Kelurahan Bila, Andi Anugeraha BM yang membuka langsung kegiatan ini menuturkan kegiatan seperti inilah yang diharapkan masyarakat terutama ibu-ibu. “Semoga saja nantinya dari pelatihan ini selain digunakan untuk hiasan rumah, juga bias bernilai ekonomis,” harapnya.

Sementara itu, Suharni Harsadi yang ikut pelatihan ini mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi, ini bisa menambah aktivitas ibu-ibu rumah tangga jika memiliki waktu senggang. “Kalau bisa pelatihan ini dilakukan secara rutin agar lebih banyak lagi tambahan pengetahuan seperti ini,” pinta Suharni. (*)


*Reporter : Asri Ismail