Rusli: GCS Bukan Rival PTIK

(int)

PROFESI-UNM.COM - Genetic Computer School (GCS) yang selama ini berjalan di bawah naungan ICT Center cukup memberikan pengaruh bagi prodi Pendidikan Teknolgi Informasi dan Komputer (PTIK) Fakultas Teknik UNM. Pasalnya, GCS yang merupakan wilayah kerja sama UNM dengan salah satu sekolah teknologi di Singapura dianggap sedikit menyaingi prodi PTIK yang sudah berdiri di FT semenjak tahun 2009 silam. Hal itu diungkapkan oleh Hasrul Muhammad, salah seorang mahasiswa PTIK UNM.

Hasrul menganggap, program studi yang digelutinya kini tentu saja kalah jauh dengan GCS yang dikelola memang mendasar pada bidang-bidang IT secara murni. “Beda dengan kita yang lebih bercorak pendidikan,” ujar mahasiswa eksponen 2010 ini. Lebih lanjut, ia berharap penempatan GCS sendiri bisa diperhitungkan oleh pihak UNM, sehingga tidak berbenturan dengan PTIK.

Menanggapi hal itu, Ketua ICT Center, Rusli menampik jika pada dasarnya GCS didirikan untuk menyaingi prodi PTIK. “Apalagi GCS memang sudah mendapat izin juga dari Dikti,” ujarnya. Menurutnya, hadirnya GCS justru akan menjadi penguat TIK di UNM. Keduanya bisa saling bersaing ke arah yanglebih  positif. Apalagi, hadirnya GCS semakin memperkuat sokongan UNM untuk menjadi World Class University.

“Anak PTIK malu kalau dikalah hebat dari anak GCS. Begitu pula sebaliknya, anak GCS juga merasa terdorong untuk lebih baik dari PTIK,” ujar Rusli mencontohkan. Jikalaupun berjalan lancar, Rusli berharap dari pembuatan kurikulum dan cara mendidiknya bisa diadopsikan untuk UNM sendiri.

GCS hingga kini masih terdiri dari dua kelas saja dengan masing-masing kelas maksimal 20 orang. (*)


*Reporter: Imam Rahmanto