Kamar Kecil Rektorat Buntu

Genangan air akibat saluran air yang buntu di kamar kecil lantai 2, gedung rektorat UNM. (Rizki-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Hujan tak mengguyur, lantai rektorat masih saja digenangi air. Hal tersebut didapati ketika melintasi tangga yang bersebelahan dengan toilet menuju lantai dua gedung rektorat UNM. Permukaan lantainya basah oleh genangan air. Tidak hanya itu, permukaan dinding di sekitarnya pun dirembesi oleh air yang bukan berasal dari air hujan. Dinding-dinding tersebut basah oleh air yang berasal dari rembesan toilet yang ada di lantai dua.

Menurut salah seorang petugas kebersihan di gedung rektorat tersebut, kebocoran itu telah terjadi lebih dari sebulan yang lalu. "Saluran airnya buntu sudah lebih dari sebulan yang lalu," ungkapnya. Oleh karena itu, air-air tersebut semakin lama merembes ke bawah dan menggenangi lantai yang selalu dilalui oleh khalayak civitas akademika UNM.

Tentu saja, hal tersebut sungguh mengganggu siapa saja yang melintas di tangga itu. Tidak menutup kemungkinan, ada orang yang akan terpeleset akibat genangan air itu. Seperti nyaris dialami oleh seorang mahasiswa yang sementara menyelesaikan urusan akademiknya di gedung tersebut. "Untung saja ada pegangan tangga. Saya hampir terpeleset gara-gara air di lantai itu," keluh Kasdar, salah seorang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan.

Akibat saluran yang buntu itu, maka kamar kecil yang biasa dijadikan sebagai tempat berwudhu di lantai 2 gedung rektorat untuk sementara tidak bisa digunakan. (*)


*Reporter: Imam Rahmanto