Pembayaran SPP Berakhir, Mahasiswa Memadati BAAK

Beberapa mahasiswa lalu lalang di dalam kantor BAAK untuk mengambil KRS. (Irwan-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Hari ini, Jumat (25/1), merupakan batas akhir pembayaran Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) bagi civitas akademika Universitas Negeri Makassar. Meskipun demikian, masih ada sejumlah mahasiswa yang baru menyelesaikan proses pembayarannya tepat hari ini. Alasannya pun beragam, seperti yang dialami oleh salah seorang mahasiswa, Sugianto. Ia mengaku baru bisa menyelesaikan pembayaran kuliahnya karena terkendala pada aktivitas kampusnya yang cukup padat.

“Sebenarnya saya sudah mau bayar minggu lalu, tapi karena saya rasa masih lama, jadi saya tunda dulu. Apalagi di bank antreannya panjang sekali,” ujarnya. Lanjutnya lagi, dua hari libur yang sempat menyela waktu pembayaran minggu ini juga sedikit menghambatnya.

Bersamaan dengan itu, ada banyak mahasiswa yang juga tampak memadati kantor Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). Mereka berbondong-bondong mendatangi kantor BAAK untuk menukar slip bukti pembayaran SPP dengan Kartu Rencana Studi (KRS) Manual. Sebagiannya lagi datang untuk mengurus penandatangan KRS oleh Kepala BAAK, Kamaruddin.

Abidin, salah seorang petugas loket KRS khusus FMIPA membenarkan jika sejak pagi ada banyak mahasiswa yang bergantian mengambil KRS di loketnya. Tidak hanya di loketnya, loket fakultas lain pun banyak dikerumuni oleh mahasiswa yang bermaksud mengambil KRS. “Beberapa dari mereka ada yang mengambil sendiri. Tapi ada juga yang dititipkan KRS oleh temannya,” jelasnya sambil tetap melayani mahasiswa yang ingin mengambil KRS.

Berbeda dengan pengembalian KRS, pengambilan KRS tidak dibatasi hingga hari-hari tertentu. Pengambilan KRS bisa dilakukan selama jam kerja. Di samping itu, menurut Abidin, pengembaliannya bahkan bisa melewati batas yang telah ditentukan, 31 Januari. Akan tetapi, sebelum itu, mahasiswa sudah harus menyelesaikan KRS Online-nya masing-masing melalui Simpadu. (*)



*Reporter: Irwan Sukardi