Pencarian Korban Banjir Mamasa Dihentikan

Seorang anggota TNI membantu menyeberangkan warga
akibat banjir di Mamasa. (news.viva.co.id)

PROFESI-UNM.COM - Pencarian korban Tanah longsor dan banjir yang terjadi di Dusun Tabaniang, Desa Batang Uru Timur, Kec. Samarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat dihentikan. Sampai berita ini diturunkan, pihak Search and Rescue (SAR) UNM melaporkan jumlah korban dalam kejadian tersebut berkisar 18 orang. Diantaranya adalah Tidon (40), Imma/Irma(21), Anti (23), Yuner(1,5), Pama (32), Ramme( 45), Sari (14), Agustina (35),  Lince (19), Minggu (14), Anita (6 bulan), Fandi (10), Mattang (9), Risto (12), dan dua orang kritis yang telah dilarikan ke rumah Sakit. Sementara itu, dua rumah dan satu unit mobil hanyut terbawa arus banjir.

Personil yang diturunkan, beberapa orang diantaranya merupakan sukarelawan dari UKM SAR UNM. Mereka bersama Basarnas Makassar dan personil lainnya menyapu bersih lokasi kejadian untuk mencari kemungkinan-kemungkinan korban yang masih selamat dari bencana tersebut. (rls)