Top Ad unit 728 × 90

Terbaru

recentposts

Masih Ada Dosen Tak Profesional

Ilustrasi. (int)

PROFESI-UNM.COM - Dosen, sebagai salah satu contoh akademik di kalangan mahasiswa seyogyanya memberikan teladan yang baik bagi civitas akademika, khususnya di lingkungan UNM sendiri. Akan tetapi, pada kenyataannya, masih saja ada dosen-dosen yang mangkir dari tugas mengajarnya di kelas. Bahkan, tak jarang, mahasiswa dibuat kalang kabut akibat ulah mereka.

Salah seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Sosiologi, Sutarni, mengaku kecewa dengan perilaku dosen yang kurang profesional tersebut. Menurutnya, mahasiswa berhak mendapatkan pengajaran yang semestinya, apalagi mahasiswa telah membayar administrasi yang lumayan mahal. “Saya kecewa dengan perilaku dosen hanya datang, absen, memberikan tugas, lalu pulang. Bisa dikatakan hanya absen ‘tatap muka’ tanpa melakukan yang sewajarnya,” keluhnya.

Senada dengan Sutarni,  Andi Abdullah juga mengungkapkan, kewajiban mengajar seorang dosen itu tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Jika memang ada urusan di luar kampus, dosen semestinya cerdas dalam pembagian waktunya. “Apalagi mereka kan orang-orang intelek,” tuturnya.

Sementara itu, mengomentari keluhan para mahasiswa, Amirullah selaku salah seorang dosen di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) membenarkan fenomena tersebut. Namun, lanjutnya lagi, mahasiswa juga harus benar-benar memastikan dosen tersebut mangkir dengan sengaja atau karena ada kesibukan lain. “Tugas seorang dosen yaitu Tri Dharma. Yang paling penting mahasiswa harus selalu berkomunikasi dengan dosen, jika dosennya susah dihubungi maka mahasiswa bisa minta informasi melalui prodi, karena pihak prodi pasti tahu mengapa dosen tersebut tidak masuk,” ujar dosen Sejarah itu. (*)


*Reporter: Andi Sadriani
Masih Ada Dosen Tak Profesional Reviewed by Thinkpedia Indonesia on 10.05 Rating: 5

1 komentar:

  1. dosen yg suka memanfaatkan mahasiswa,, dosen yg g paham dgn IT,, dosen yg suka mengancam akn mempersulit mhsiswa'a slsai,, dosen yg slalu mengadakan pungutan liar,, dosen yg slalu mengatakan perkataan yg sangat tdk pantas diucapkan oleh seorng pendidik ktika emosi..
    dan itu menyebbkn tmn2qu, senior atwpun junior memilih minggat dr kmpus

    BalasHapus

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.