Calon Penerima Beasiswa Bidikmisi Lanjut Wawancara Besok
Pembantu Dekan Bidang Mahasiswa FMIPA, Kaharuddin Melakukan Wawancara Kepada Salah satu Calon Penerima Bidikmisi (Rajab - Profesi) |
PROFESI-UNM.COM - 200 mahasiswa calon penerima beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) telah diwawancarai oleh tim verifikasi UNM. Mereka yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ini sebanyak 356 calon. Dengan demikian, 156 mahasiswa sisanya harus mengikuti proses wawancara hari Rabu, 18 Juni 2014 di Gedung Pinisi lantai 2.
Wawancara yang seyogyanya dilanjutkan hari ini (17/6) mesti ditunda karena ada tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain mengikuti proses wawancara calon penerima beasiswa ini harus melengkapi berkas yang menjadikan prasyarat menerima beasiswa ini.
Dengan berpatokkan pada berkas yang telah dikumpulkan, tim verifikasi akan mengklarifikasi kebenarannya melalui proses interview. “Kami tinggal mengonfirmasi kepada mahasiswa berkaitan jumlah pendapatan orang tua dan prestasi sesuai dengan berkasnya,” ujar Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan UNM, Heri Tahir.
Lebih lanjut, Profesor ilmu hukum ini menambahkan akan ada tindak lanjut terhadap mahasiswa calon penerima yang pada saat wawancara menyampaikan hal yang meragukan. “Yang ragu-ragu penyampaiannya, UNM akan meninjau langsung tempat tinggal dan kondisi keluarganya,” tambahnya.
Setelah peninjauan, hal-hal yang ditemukan berbeda dengan kenyataan akan langsung dilakukan pencoretan. “Langsung didiskualifikasi saja bagi yang kedapatan memalsukan data sebagai calon penerima beasiswa bidikmisi,” tegas mantan Asisten Direktur PPs UNM ini. Sementara itu belum ada kepastian kapan pengumuman bagi peserta yang lolos seleksi bidikmisi. “Kami belum tentukan kapan, karena hasil wawancara akan dirapatkan oleh seluruh tim,” tuturnya. (*)
*Reporter: Andi Ajip Rosyidi
Calon Penerima Beasiswa Bidikmisi Lanjut Wawancara Besok
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
02.53
Rating:
Tidak ada komentar: