Sintalaras UNM akan Identifikasi Kerusakan Pantai

Logo UKM Sintalaras
(doc - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Sebagai salah satu syarat pengambilan nomor registrasi anggota, sekaligus wujud keprihatinan kerusakan wilayah pantai, anggota muda Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) UNM berencana menggelar kegiatan susur pantai dengan mengidentifikasi kerusakan pantai. Tak tanggung-tanggung, lokasi yang menjadi target identifikasi terletak di dua kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di wilayah pantai Karampuang Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai dan wilayah Desa Tana Beru Kec. Bontobahari Kab. Bulukumba, 24 Mei hingga 1 Juni mendatang.

Dengan tim angkatan XXVI yang beranggotakan lima orang, yakni Muhammad Darajatul Ula, Abdul Karim Achmad, Fitria Devi Yulianti, Jusman Intang dan Habibi, didampingi oleh Faizal, selaku mantan Ketua, fokus melakukan indentifikasi kerusakan pantai yang disebabkan proses abrasi atau pengikisan daerah pantai oleh kekuatan arus dan gelombang laut. Perlahan tapi pasti fenomena ini berdampak pada berkurangnya wilayah pesisir pantai.

Salah satu anggota tim, Muh. Darajatul Ula menerangkan, latar belakang pemilihan identifikasi kerusakan pantai karena fenomena kerusakan pantai saat ini mulai memprihatinkan utamanya disebabkan oleh proses abrasi pantai. Tidak hanya karena proses alam, pengikisan wilayah pantai kerap pula disebabkan aktifitas manusia.

Dalam menangani hal tersebut ia menambahkan, kiranya perlu dilakukan upaya pencegahan guna mengantispasi kerusakan wilayah pesisir pantai yang semakin parah. “Salah satu upaya yang bisa dilakukan itu menanami wilayah pesisir pantai dengan tumbuhan mangrove misalnya, agar mengurangi arus dan gelombang laut yang menerjang wilayah pantai setelah dilakukan identifikasi oleh tim nantinya,” terangnya. (*)

*Reporter: A Baso Sofyan