Kampanyekan Kegunaan Pohon Bakau pada Masyarakat

Pohon Mangrove
(ilustrasi)

POFESI-UNM.COM - Susur pantai yang akan dilakukan oleh 5 anggota baru Sintalaras, selain sebagai syarat untuk mengantongi Nomor Registrasi Anggota (NRA), juga sekaligus mengampanyekan pada masyarakat, terkhusus di daerah Sinjai dan Bulukumba tentang pemanfaatan pohon bakau, pada 24 Mei hingga 1 Juni mendatang.

Rizal selaku Ketua Umum Sintalaras menjelaskan, masih banyak yang tidak paham terkait kegunaan pohon bakau teruntuk di daerah pesisir. Menurutnya, pohon bakau sangat bisa mengurangi potensi abrasi yang mengakibatkan kerusakan pantai.

“Seperti diketahui, pohon bakau bisa menahan gelombang arus laut yang mengakibatkan terkikisnya wilayah pesisir pantai,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini.

Lebih lanjut ia menerangkan, buah pohon mangrove biasanya dibuang oleh masyarakat. Padahal, buah pohon tersebut bisa tumbuh besar ketika ditanam kembali. Atas dasar tersebut, tambah Rizal, buah pohon bakau bisa termanfaatkan serta tak terjadi abrasi yang bisa merusak kondisi pantai.

Makanya, selama perjalanan 8 hari anggota baru Sintalaras tersebut, masyarakat akan diberikan pemahaman tentang pohon mangrove dan sosialisasi guna pantai bisa terjaga kelestariannya. Didampingi oleh Faizal, mantan Ketua Umum Sintalaras, kelima anggota baru tersebut menyusuri garis pantai Karampuang Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai hingga Desa Tana Beru Kec. Bontobahari Kab. Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. (*)

*Reporter: Sutrisno Zulkifli