Dosen UNM Harus Benahi Muatan Perkuliahan

Aliansi Mahasiswa UNM gelar dialog bersama Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM, Heri Tahir, Rabu (4/12).
Mereka membahas problematika yang sering terjadi di kampus pencetak guru itu.
(Sofyan - Profesi)

PROFESUI-UNM.COM - Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM Heri Tahir kritik muatan perkuliahan dosen yang selama ini diterapkan. Menurutnya, selama ini dosen hanya sekedar mengajar tapi kurang mendidik pada saat memberikan perkuliahan. Pernyataan ini, disampaikannya pada temu aliansi mahasiswa UNM, di Gedung Rektorat UNM, Rabu (4/12).

Heri Tahir berharap agar dosen memperhatikan pembentukan karakter dan nilai-nilai kepada mahasiswa ditiap tatap muka pada perkuliahan. Hal ini, guna untuk mengarahkan mahasiswa-mahasiswa pada perilaku-perilaku yang diharapkan yakni mencerminkan intelektual seutuhnya.

“Biasanya dosen selesai kuliah langsung keluar. Hal ini, merupakan ada subtansi yang kurang diperhatikan oleh dosen pada proses pendidikan itu sendiri, yakni penanaman nilai-nilai,” jelas Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM.

Sementara itu, salah satu mahasiswa FIP UNM Ardiansyah mengatakan pernyataan PR III tersebut ada benarnya, yakni dosen terlalu kaku dalam proses perkuliahan. Biasanya juga, lanjut Ardi, dosen enggan menerima masukan dari mahasiswa pada proses perkuliahannya.

“Miris rasanya kalau dosen hanya mengisi perkuliahan yang begitu kaku tidak terjadi diskusi yang begitu alot. Bahkan kadang ada dosen yang selalu melakukan praktik komersialisasi pada kelas yang diajarnya yakni jual buku dengan iming-iming nilai bagus,” jelas mahasiswa eksponen 2011 ini. (*)



*Reporter: A. Taufik Hidayat