Pasca Bentrok, Phinisi Diliputi gas Air Mata
Kaca salah satu ruangan di gedung Phinis lantai 1 yang terkena lemparan batu. Hingga kini, sisa-sisa kaca yang hancur akibat lemparan batu masih bisa ditemukan berserakan sana-sini. (Sofyan - Profesi) |
Bukan hanya itu, belasan kaca dari gedung yang belum diresmikan itu pecah terkena lemparan batu. Hal ini sangat disayangkan bagi beberapa civitas UNM. Nurhalisah, mahasiswa Fakultas Ekonomi ini mengaku kecewa melihat kondisi Phinisi. “Kenapa mesti Phinisi yang jadi sasaran, kalau begini terus Phinisi bakal hancur, yang rugi mahasiswa tonji," ungkapnya Kecewa.
Sisa-sisa gas air mata yang beberapa kali ditembakkan aparat kepolisian saat bentrok kemarin, pagi ini masih dirasakan oleh sebagian pengguna jalan di AP.Pettarani. Mulyawati, salah satu pengguna jalan AP.Pettarani merasa terganggu. “Perih sekali ini mata karena mungkin sisa-sisa gas air mata yang ditembakkan polisi kemarin," jelas pegawai hotel Clarion ini.
Ia juga menyayangkan kepada mahasiswa untuk tidak melakukan aksi di depan kampus. “Itu mahasiswa suka sekali demo depan kampus, ujung-ujungnya bentrok. Kampus kalian ji juga yang rusak," keluhnya. (*)
*Reporter: Andi Sadriani
Pasca Bentrok, Phinisi Diliputi gas Air Mata
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
21.17
Rating:
Tidak ada komentar: