Dekan FE Inginkan Gedung Rektorat

(int)

PROFESI-UNM.COM - Disela-sela waktu istirahat santap siang rombongan panita Panlok 80 setelah melaksanakan konferensi pers pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) (18/6), bertempat di STIEM Bongaya Makassar, Dekan Fakultas Ekonomi (FE), A. Munarfah menginginkan penggunaan gedung Rektorat sebagai ruang perkuliahan mahasiswa ekonomi karena kurangnya ruang perkuliahan selama ini.

Dalam pelaksanaan konferensi pers, disampaikan salah satu Jurusan dengan pendaftar terbanyak yakni Jurursan Manajemen yang merupakan favorit kedua setelah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan jumlah pendaftar sekitar 3.600 orang dengan kuota seluruhnya hanya sebanyak 50 orang.

Terkait kurangnya jumlah kuota pada jalur SBMNPTN tersebut, Munarfah mengungkapkan, kemungkinan untuk membuka penerimaan mahasiswa jalur Mandiri sangat kecil. “Kalau untuk kemauan, kami dari FE ya mau menerima sebanyak-banyaknya, tapi sayangnya jumlah ruang perkuliahan sangat minim,” keluhnya.

Ia melanjutkan, penerimaan jumlah mahasiswa dengan kuota yang besar sudah pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, tapi dampaknya negatif.  “Beberapa tahun sebelumnya kami sudah mencoba menerima banyak mahasiswa baru dengan tujuan kiranya bisa dapat jatah untuk penambahan ruang perkuliahan, tapi tidak ada penambahan ruangan sehingga muncul banyak tuntutan dari mahasiswa,” tuturnya.

Jika birokrasi berkenan memberikan Gedung Rektorat sebagai gedung perkuliahan ketika semua bagian sudah dipindahkan di Gedung Pinisi, dirinya akan membuka jalur Mandiri dengan jumlah kuota yang besar.  “Kalau Pak Rektor mau kasih gedung Rektorat, ratusan orang mahasiswa pun bisa kita terima,” katanya.

Menanggapi kurangnya kuota di FE tersebut, Rektor UNM, Arismunandar mengatakan, memang ada harga mahal dari salah satu jurusan di Fakultas Ekonomi dengan ribuan pendaftar, namun hanya puluhan orang yang bisa diterima. “Disitulah harga mahal dari FE, walaupun ruang kuliahnya terbilang minim, tapi terbukti tetap difavoritkan oleh masyarakat,” tuturnya sambil tertawa.



*Reporter: Andi Baso Sofyan