Babak Semi Final Kompetisi Debat LPPM Profesi Berlangsung Sengit
PROFESI-UNM.COM - Kompetisi debat LPPM Profesi UNM dalam rangka memperingati hari lahirnya yang ke-37 telah memasuki tahap semifinal. Empat utusan/tim yang lolos ke tahap semi final yakni, HMJ PPKN FIS, DEMA Geografi FMIPA, LPM Penalaran dan LKIMB. Keempat tim tersebut beradu argumen dengan ketat pada kompetisi yang digelar Sabtu (11/5) di Ruang guru besar gedung Rektorat lantai tiga.
Di sesi semi final pertama, HMJ PPKN FIS berhadapan dengan DEMA Geografi FMIPA. Tema yang diperdebatkan mengenai “Demonstrasi Turun Kejalan”. Pada sesi ini, utusan DEMA Geografi FMIPA mengemukakan pendapat tentang persetujuaanya mengenai demonstrasi harus turun kejalan dengan memberikan batasan demonstrasi yang dilakukan secara preventif. Sedangkan utusan HMJ PPKN menyatakan penolakannya terhadap demonstrasi harus turun ke jalan dengan alasan bahwa demonstrasi yang dilakukan sekelompok orang di jalan umum hanya membawa dampak negatif kepada masyarakat.
Pada sesi kedua, LPM Penalaran kontra LK IMB yang mendebatkan persoalan kesiapan PTN Menerapkan UKT berlangsung tidak kalah seru. Di sesi ini LPM Penalaran mengajukan persetujuannya terhadap penerapan UKT dengan alasan, UKT memiliki dampak positif bagi mahasiswa karena pungutan liar di kampus bisa diminimalisir. Berbeda dengan LK IMB menurutnya, UKT hanya menambah beban kepada mahasiswa karena pembayaran kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa harus sekaligus. Selain itu, prosedurnya juga belum tersosialisasi dengan baik.
Dari hasil penilaian di sesi pertama, DEMA Geografi FMIPA dinyatakan lebih unggul dari HMJ PPKN FIS menurut penilaian juri. Sedangkan di sesi kedua, LPM Penalaran kontra LK IMB, dewan juri menyatakan LPM Penalaran lebih unggul dibandingkan LK IMB.
Dari hasil tersebut, dinyatakan DEMA Geografi FMIPA masuk ke dalam tahap final bersama dengan LPM Penalaran. Ketua panitia harlah ke-37 LPPM Profesi, Azhar Fadhil mengungkapkan, tema yang akan dibahas pada tahap final adalah “Hapuskan Ujian Nasional”, ia juga berharap pertandingan pada babak final ini bisa lebih seru dari perdebatan-perdebatan sebelumnya. “Pada tahap final ini, wawasan dari masing-masing utusan/tim akan sangat berpengaruh karena tema yang diperdebatkan baru disampaikan kepada peserta beberapa saat sebelum kompetisi dimulai,” ungkapnya. (*)
*Reporter: A. Baso Sofyan
Di sesi semi final pertama, HMJ PPKN FIS berhadapan dengan DEMA Geografi FMIPA. Tema yang diperdebatkan mengenai “Demonstrasi Turun Kejalan”. Pada sesi ini, utusan DEMA Geografi FMIPA mengemukakan pendapat tentang persetujuaanya mengenai demonstrasi harus turun kejalan dengan memberikan batasan demonstrasi yang dilakukan secara preventif. Sedangkan utusan HMJ PPKN menyatakan penolakannya terhadap demonstrasi harus turun ke jalan dengan alasan bahwa demonstrasi yang dilakukan sekelompok orang di jalan umum hanya membawa dampak negatif kepada masyarakat.
Pada sesi kedua, LPM Penalaran kontra LK IMB yang mendebatkan persoalan kesiapan PTN Menerapkan UKT berlangsung tidak kalah seru. Di sesi ini LPM Penalaran mengajukan persetujuannya terhadap penerapan UKT dengan alasan, UKT memiliki dampak positif bagi mahasiswa karena pungutan liar di kampus bisa diminimalisir. Berbeda dengan LK IMB menurutnya, UKT hanya menambah beban kepada mahasiswa karena pembayaran kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa harus sekaligus. Selain itu, prosedurnya juga belum tersosialisasi dengan baik.
Dari hasil penilaian di sesi pertama, DEMA Geografi FMIPA dinyatakan lebih unggul dari HMJ PPKN FIS menurut penilaian juri. Sedangkan di sesi kedua, LPM Penalaran kontra LK IMB, dewan juri menyatakan LPM Penalaran lebih unggul dibandingkan LK IMB.
Dari hasil tersebut, dinyatakan DEMA Geografi FMIPA masuk ke dalam tahap final bersama dengan LPM Penalaran. Ketua panitia harlah ke-37 LPPM Profesi, Azhar Fadhil mengungkapkan, tema yang akan dibahas pada tahap final adalah “Hapuskan Ujian Nasional”, ia juga berharap pertandingan pada babak final ini bisa lebih seru dari perdebatan-perdebatan sebelumnya. “Pada tahap final ini, wawasan dari masing-masing utusan/tim akan sangat berpengaruh karena tema yang diperdebatkan baru disampaikan kepada peserta beberapa saat sebelum kompetisi dimulai,” ungkapnya. (*)
*Reporter: A. Baso Sofyan
Babak Semi Final Kompetisi Debat LPPM Profesi Berlangsung Sengit
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
22.02
Rating:
Tidak ada komentar: