PR II: Anggaran untuk UNM masih dalam Proses

Pembantu Rektor II, Nurdin Noni bersama fungsionaris LK FE dan FSD
saat mendiskusikan transparansi anggaran DPP dan BOP di gedung Rektorat (15/1)
(Foto - Irwan Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Terkait sulitnya pencairan anggaran bagi fakultas dikarenakan anggaran untuk Universitas Negeri Makassar (UNM) dari kementrian keuangan masih sedang dalam proses. Hal ini diungkapkan oleh pembantu rektor II, Nurdin Noni saat melakukan pertemuan dengan pembantu dekan II dan III Fakultas Seni dan Desain (FSD) dan Fakultas Ekonomi (FE) serta Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE dan FSD di rektorat (15/1).

Nurdin Noni berdalih, proses pencairan dana untuk tiap fakultas saat ini mengalami masalah dikarenakan UNM merupakan perguruan tinggi non Badan Layanan Umum (BNU) sehingga proses pencairan dana untuk UNM memiliki prosedur yang panjang. Nurdin Noni menambahkan, perguruan tinggi seperti UNM setiap 15 desember harus tutup buku.

"Setiap 15 desember memang itu tutup buku istilahnya, bukan UNM yang tutup buku tetapi uang yang ada di rekening rektor itu dimasukkan semua ke kas negara. Nah itu tidak mungkin kita ambil kalau tanpa persetujuan dari kementrian keuangan dan kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud)," papar Nurdin.

Untuk pembahasan anggaran 2013 untuk UNM, Nurdin menambahkan UNM masih harus menunggu hasil dari pembahasan anggaran dari kemendikbud. "Minggu depan baru kita diundang untuk pembahasan anggaran 2013 dan itu artinya kita masih harus menunggu hasil dari pembahasan itu selanjutnya diupayakan supaya dikementrian pendidikan bisa diproses lebih lanjut untuk dicairkan," bebernya.

Selain itu, Nurdin menegaskan apa bila ada kebutuhan yang sangat mendesak akan segera diselesaikan. "Kita juga menyadari bahwa perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan tidak boleh berhenti. ini dilemanya memang, tetapi kegiatan-kegiatan akademik tidak boleh berhenti," tegas mantan pembantu rektor IV ini. (*)


*Reporter: Muhammad Yasir