Lapak Depan Kampus Terancam Digusur

Lapak-lapak depan kampus yang bakal digusur oleh pembangunan gedung baru ICP. (Ansarullah-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Menyambut pembangunan gedung ICP 13 lantai yang akan diawali di bulan April nanti, pimpinan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merencanakan pembangunan yang bakal berimbas dengan penggusuran terhadap sejumlah lapak-lapak warung di depan kampus UNM Parangtambung. Lantaran dianggap menghalangi gedung baru ICP yang nantinya bakal dibangun tepat di depan pelataran FMIPA, lapak-lapak tersebut harus ditertibkan.

Hal tersebut diutarakan oleh Pembantu Dekan II FMIPA, Abdul Rahman ketika ditemui di ruangannya. “Istilahnya nanti mereka harus ditertibkan. Kan juga ndak bagus kalau mereka masih berada di depan kampus, lantas kita punya gedung baru yang cantik dan bertingkat itu. Terserah nanti apakah mereka pindah ke sebelah atau cari tempat lain,” tukasnya.

Selain itu, ia juga telah memikirkan langkah untuk menyikapi hal tersebut jika nantinya para pemilik lapak itu ngotot mempertahankan lapaknya. "Berhubung berada di luar wilayah kampus, kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot),“ ucapnya. Lanjutnya, sejak dulu sebenarnya lapak-lapak tersebut telah diistruksikan untuk pindah. Namun, ia sendiri tidak tahu mengapa penyampaian dari pihak fakultas tidak pernah diindahkan oleh para pemilik lapak itu.

“Saya pikir kita harus berkoordinasi secara bersama-sama, kita harus berembuk dulu mencarikan solusi, tidak boleh juga saya harus mengistrusikan begitu saja untuk langsung pindah. Yang mana yang terbaik dan mereka pastinya diberikan pemahaman tentu kalau sudah jadi gedungnya” ungkapnya.

Selain itu ada beberapa bangunan yang akan dibongkar di kawasan FMIPA menyambut pembangunan gedung 13 lantai itu. Adapun gedung yang dimaksudkan antara lain gedung Jurusan Kimia dan setengah dari gedung FE (gedung perkuliahan umum, red) sebanyak dua ruangan termasuk lantai atas dan bawah. (*)


*Reporter: Muhammad Ansarullah