Kekurangan Fasilitas, Mahasiswa FSD Tetap Kreatif

Salah satu teatrikal drama yang ditampilkan oleh mahasiswa FSD. (Kasdar-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Meski mengalami kendala kekurangan fasilitas di kampusnya, mahasiswa jurusan Seni, Drama, dan Musik (Sendrtasik) Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM tetap menumbuhkankembangkan kreativitas di tengah-tengah lingkungan akademik fakultasnya. Mereka menunjukkannya dengan menggelar pertunjukan Seni bertajuk "Bermula Di Akhir", Selasa (22/1).

Dekan FSD, Karta Jayadi, mengungkapkan kebanggannya terhadap mahasiswa-mahasiswanya. Ia mengatakan bahwa kekurangan di fakultasnya bisa dijadikan tantangan untuk tetap berkarya. “Hari ini kita akan melihat bahwa apa betul masih ada tersisa kreativitas di balik segala keterbatasan. Oleh karena itu, tantangan bagi kita semua untuk memformat acara ini sedemikian rupa dengan harapan modal-modal yang telah dikorbankan menjadi akumulasi bagi performance diri kita pribadi mahasiswa, pribadi dosen, maupun kelembagaan,” tegasnya.

Selain itu, Karta menjanjikan, mahasiswa yang berkreativitas disini bakal diberi nilai mata kuliah yang memadai. Selama ini, ia mengecam mahasiswa yang bertindak apatis. Mereka hanya mementingkan teori, tanpa praktek. "Kalaupun 60 persen kau kuasai praktek, tapi kalau kau tampil disini akan ditambah lagi. Oleh karena itu kita harus bersinergi bagaimana bisa memaksimalkannya, kemudian tampil di sini yang akan menjadi catatan bahwa Anda termasuk orang yang punya partisipasi,” tuturnya kepada seluruh mahasiswa yang hadir pada saat ia menyampaikan sambutannya.

Pentas seni bertemakan “Bermula di Akhir” itu, menurut Karta, juga dalam rangka menyampaikan gagasan kegiatan di awal tahun. Bagaimana akhir yang tidak bagus diformat menjadi awal yang bagus di rumpun seni. "Kegiatan yang bagus tidak cukup hanya ucapan, tidak cukup hanya teori. Tapi harus ditampilkan sedemikian rupa, karena konsepnya seni tari adalah wiraga, wirasa, dan wirama,” tandasnya. (*)


*Reporter: A. Sri Mardiyanti