Panitia SBMPTN Sosialisasi kepada Pengawas
int |
Dalam penjelasan sosialisasi tersebut, para pengawas diharuskan memperhatikan seluruh prosedur dan tidak boleh lalai lagi. Sebab, fakta pelaksanaan SBMPTN lalu, para peserta banyak yang keliru dan salah dalam pengisian utama identitas para peserta.
Para pengawas pun ditekankan melakukan verifikasi nomor tes dengan sangat teliti sebelum memulai memberikan soal ujian kepada peserta. Selain itu, pengawas mesti mencatat semua pelanggaran seperti membawa barang lain selain kelengkapan tes.
"Pengisian identitas di Lembar Jawaban Ujian (LJU) harus menggunakan ballpoint, bukan pensil. Urutan pembagian dan lainnya perlu mendapat perhatian pengawas. Sehingga peserta tidak lulus bukan karena kelalaian kita tapi karena memang tidak mampu mengerjakan soal," papar salah satu panitia, Rusli Simanjuntak yang juga sebagai Kepala ICT Center UNM.
Pengawas juga diperingatkan untuk memberikan laporan sebenarnya di kolom penulisan laporan, sedikit kesalahan saat berkas disetor bisa terdeteksi secara jelas.
Sementara itu, Ketua Panitia Panlok 80, Sofyan Salam, mengatakan, hal yang disampaikan pada sosialisasi itu sangat mendasar karena yang bersangkutan dengan kelulusan sehingga kiranya para pengawas menjalankan tugasnya dengan benar dan sebaik-baiknya. "Kalau lembar para peserta tidak bagus, dipindai komputer akan langsung salah keseluruhan," pungkasnya. (*)
*Khaerul Mustaan
Panitia SBMPTN Sosialisasi kepada Pengawas
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
07.12
Rating:
Tidak ada komentar: