Kini, Profesi Jadi Lembaga Pers Mahasiswa
Salah seorang prakarsa perubahan nama tersebut, Andi Azhar mengungkapkan, kini, Profesi tidak hanya mempunyai produk terbitan dalam bentuk cetak dan siaran udara. Akan tetapi, lembaga berumur 38 tahun ini juga memiliki Online. "Tiga unsur jurnalistik, penerbitan, online dan penyiaran, lebih baik disatukan saja menjadi pers" ujarnya.
Di sisi lain, predikat pers mahasiswa lebih konteks digunakan lantaran diasumsikan sebagai media perjuangan dan gerakan mahasiswa. Berbeda dengan lembaga penerbitan, lebih diartikan sebagai media humas kampus. "Perlu diketahui pula, Profesi tak terikat secara fungsional, serta birokrat kampus tak pernah mengutak-atik produk yang Profesi peradakan. Murni menjadi tanggung jawab pengelola Profesi untuk setiap terbitannya," tegas mantan Pemimpin Umum Profesi periode 2008-2009 ini.
Bukan hanya perubahan nama, kini LPM Profesi juga berganti Pemimpin Umum. Khaerul Mustaan terpilih sebagai Pemimpin Umum LPM Profesi UNM periode 2014-2015. Mahasiswa angkatan 2010 tersebut berhasil mengungguli dua rivalnya, Azhar Fadhil dan Syamsul Alam. Dari total 30 suara, Khaerul Mustaan memperoleh 19 suara, Azhar Fadhil 9 suara, dan Syamsul Alam 2 suara. Dalam pidato visi misi, Khaerul Mustaan mengungkapkan, akan melakukan yang terbaik untuk LPM Profesi kedepannya.
"Paling penting adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kedepannya hal tersebut akan menjadi prioritas saya," ungkapnya. Pemimpin Umum periode 2012-2013, Sutrisno Zulkifli mengharapkan dibawah kepemimpinan Khaerul Mustaan, pengelola baru LPM Profesi UNM mampu menjadi jurnalis yang kritis dan cerdas. "LPM Profesi harus memiliki SDM yang kritis dan cerdas," terangnya. (*)
*Reporter: Ari Maryadi
Kini, Profesi Jadi Lembaga Pers Mahasiswa
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
21.21
Rating:
Tidak ada komentar: