Karta Jayadi Kejar Pelaku Hingga ke FBS

Dekan FSD, Karta Jayadi
(doc - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Pemalakan yang terjadi siang tadi (18/6) di Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuat Dekan FSD, Karta Jayadi geram lantaran mahasiswanya melanggar aturan yang berlaku dalam proses tes bakat dan keterampilan. Beberapa mahasiswa yang kedapatan memberlakukan biaya parkir dan menjual sticker kepada calon mahasiswa baru (Maba) angkatan 2014 akhirnya dikejar oleh Karta Jayadi hingga ke pelataran Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). 

"Saya lihat tadi itu orangnya jual sticker sama calon Maba jadi saya datangi tapi tidak mau mengaku. Katanya temannya yang lakukan tapi banyak saksi yang bilang kalau memang dialah pelakunya makanya tidak bisa lagi mengelak,"ujarnya. 

Ia juga mengatakan bahwa saat di area FBS dirinya berteriak agar orang-orang yang ada disekitarnya menangkap pelaku sayangnya pelakunya lolos. Namun ia mengaku masih mengingat wajah mahasiswa tersebut dan akan menindaklanjuti kejadian ini. 

"Salah satu pelaku tersebut saya kenal, bahkan nomor kontak telepon genggamnyapun saya tahu. Saya pasti akan menangkapnya, mereka sudah mempermalukan UNM ke calon Maba,"ungkapnya kesal. 

 Lebih lanjut, Karta mengungkapkan sudah melakukan rapat dan telah disepakati oleh seluruh panitia bahwa calon Maba yang membawa kendaraan tidak akan dikenakan biaya parkir. Serta melarang mahasiswa untuk menjual sticker dengan harga mahal. "Kami selaku panitia kecolongan, kami terlalu sibuk mengurusi tes bakat dan keterampilan Maba sampai-sampai tidak memperhatikan aksi mereka," ungkap koordinator keamanan tes bakat dan keterampilan tersebut.(*)

 *Nurul Irsal Amalia