Makna Hari Hak Asasi Manusia Bagi Mahasiswa

PROFESI-UNM.COM - Hari Hak Asasi Manusia (HAM) harus dimaknai dengan kasih sayang. Mahasiswa pun harus bisa saling menyayangi sebagai sivitas di UNM. Jangan sampai aksi demonstrasi yang berujung konflik, mencoreng hari HAM yang jatuh 10 Desember ini.

Hal tersebut diungkapkan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Najamuddin. Menurutnya, sebagai mahasiswa yang merupakan warga kampus, sepatutnya mampu menciptakan suasana kondusif dilingkungan sendiri.

"Hari HAM ini, mahasiswa harus sadar untuk saling menyayangi. Jangan saling lempat batu karena kita semua juga punya orang tua yang akan khawatir jika anaknya mengalami luka atau dalam keadaan bahaya," tuturnya.

Terciptanya kondisi kampus yang kondusif, lanjut Najamuddin, akan menjadikan suasana hati setiap orang akan damai. Begitupun saat mahasiswa menggelar aksi di jalan, menurut dosen sejarah ini, mahasiswa harus mampu menggelar aksi damai, agar tuntutan mereka bisa didengarkan.

"Dalam menyampaikan aspirasi, lebih baik membicarakannya secara damai kepada pihak birokrasi. Bukan dengan cara melempar batu atau membuat kericuhan. Apalagi kalau bentrok sama polisi ataupun warga sekitar atau dengan pengguna jalan, itu tidak ada gunanya," harapnya. (*)


*Sulastri Khaer