Onne Pasrah Bakal Digusur

Foto: Ansarullah-Profesi

PROFESI-UNM.COM - Awal April, pembangunan gedung ICP FMIPA sudah mulai dilaksanakan. Beberapa lapak warung di depan kampus yang dianggap mengganggu pemandangan oleh pihak birokrasi bakal terkena penggusuran. Nyaris semua lapak di depan FMIPA harus mencari tempat baru untuk menafkahi hidupnya.

Salah seorang pemilik lapak, Onne, mengaku pasrah saja atas keputusan pihak fakultas jika benar-benar rencana pembangunan gedung tersebut benar-benar direalisasikan. Ia mengungkapkan, dirinya selaku pedagang kaki lima yang bermukim di depan kampus rela mengikuti kebijakan tersebut demi kepentingan kampus.  "Kita tidak masalah, yang penting kampus melaksanakan kebijakan tersebut dengan adil dan sama rata," tuturnya.

Ia juga menambahkan, seharusnya ada forum dari pihak kampus untuk membicarakan persoalan nasib mereka ke depannya. Jika diantara pemilik lapak ada yang menuntut hak dari penertiban ini, maka yang lain pun bakal menuntut. "Kalau bissa ganti rugi yang sepantasnyalah," ujarnya.

Tidak hanya Onne, salah seorang pemilik lapak lainnya, Ilham, mengutarakan kerelaannya untuk pindah jika benar-benar dilakukan penertiban. “Kita tunggu saja kebijkan kampus, karena kita memang berada di tempat yang nantinya tak layak untuk berdagang,” tutur Ilham saat dijumpai di lapak jualannya. (*)


*Reporter: Muhammad Ansarullah