PPs UNM Miliki Software Deteksi Plagiat
image: kompasiana.com |
Jasruddin mengungkapkan, aturan ini sudah mulai diberlakukan bagi mahasiswa S3 yang belum melakukan seminar hasil sebelum 31 Desember 2012. “Ini menjadi peringatan buat calon alumni doktor PPs UNM,” tegas Jasruddin. Ia menegaskan, ke depan, alumni doktor PPs UNM harus bisa lebih berkualifikasi. Hal tersebut dimaksudkannya demi meningkatkan rating PPs di mata masyarakat. “Jangan jadi doktor jika tidak berkualifikasi,”ujarnya.
Dewasa ini, lanjut Jasruddin ada sejumlah doktor yang melakukan kasus plagiasi disertasi yang belakangan diketahui. Akibatnya, gelar doktor yang telah diraihnya dicabut. Makanya, mengantisipasi hal tersebut pihak PPs UNM berupaya melakukan tindakan preventif. “Ke depan alumni doktor di PPs UNM pasti akan semakin sulit,” imbuh dosen Fisika ini.
Sementara itu, untuk proses penerapan sistem tersebut, Jasruddin mengungkapkan rencananya akan melalui dua tahap. Tahap pertama adalah pengecekan orisinalitas dari karya yang ditulis melalui software standar. Tahap berikutnya adalah pemeriksaan kelayakan oleh tim independen yang dibentuk oleh PPs sebanyak 3 orang. “Masing-masing dari tim tersebut akan dikategorikan berdasarkan perbidang keahlian mereka,” ungkap alumni doktoral ITB ini. Rencananya, progam pengetatan alumni doktor PPs UNM ini akan bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia. (*)
*Reporter: Yeni Febrianti
PPs UNM Miliki Software Deteksi Plagiat
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
04.10
Rating:
Tidak ada komentar: